Jari-jari tangan Jennie yang begitu lentik itu tak bisa berhenti menyusuri deretan gaun pengantin yang tergantung indah di hadapannya. Semua gaun pengantin itu nampak begitu cantik, elegan dan .. terlihat mahal. Sepertinya harga satu gaun pengantin ini setara dengan gaji Jennie selama enam bulan. Sungguh bukan main harganya.
Jennie masih bingung mau pesan dan pakai gaun pengantin yang mana untuk hari istimewanya yang akan diselenggarakan tak lama lagi itu. Ya, besok, secara resmi Taehyung dan Jennie akan sah menjadi pasangan suami istri.
Bukan hanya Jennie, hari ini sang mempelai pria alias Kim Taehyung juga sedang asik fitting baju di salah satu butik terkenal di kota Seoul. Untuk hari pernikahannya besok, Taehyung memilih memakai baju yang simpel tapi terlihat begitu elegan.
Sebuah suit alias setelan hitam dengan kemeja berwarna senada, celana panjang hitam berbahan dasar kain sutra yang begitu halus, serta sebuah dasi berwarna hitam merk Givenchy yang dipesan langsung dari kota mode dunia, Paris. Oh, jangan lupakan juga sebuah sepatu pantofel hitam yang ikut jadi pelengkap penampilan Taehyung untuk hari spesialnya besok. Pakaiannya yang berwarna serba hitam elegan itu terlihat sangat kontras jika dibandingkan dengan warna kulit Taehyung yang begitu cerah dan bersih.
"Bagaimana? Kau suka?" tanya Taehyung pada Jennie yang masih sibuk memilah-milah gaun pengantinnya.
Jennie langsung menoleh begitu mendengar suara Taehyung. Jennie langsung terpana, kedua matanya yang indah itu langsung berbinar-binar. Bahkan para pelayan butik yang sedang menemani Jennie memilih-milih gaun pun sampai ikut terpana begitu melihat paras Taehyung dalam balutan suit dan celana panjang hitamnya. Oh, Taehyung terlihat tampan sekali. Persis seperti model-model papan atas yang biasa berlenggak-lenggok di atas catwalk.
"Suka .. kau .. kau tampan sekali, Taehyung .. bajunya sangat cocok denganmu," ujar Jennie malu-malu. Terkadang Jennie masih tidak habis fikir, bagaimana bisa ada makhluk setampan ini.
Taehyung tersenyum manis, "Terimakasih." Taehyung beralih bicara pada pegawai yang tadi menemaninya memilih-milih baju, "Saya pesan yang ini saja ya."
"Setelan dan celananya juga?" tanya si pegawai butik.
"Iya. Satu set. Dan juga sepatunya."
Begitu selesai mengganti baju di ruang ganti, Taehyung kembali menghampiri Jennie. Berbeda dengan Taehyung yang tak butuh waktu lama untuk memilih baju pernikahannya besok, rupanya Jennie butuh waktu lama untuk sekedar memilih-milih gaun pengantin. Ya, sedaritadi calon istrinya yang manis ini masih sibuk memilih-milih gaun pengantin. Sepertinya memang kalau urusan membeli baju, perempuan lebih pemilih daripada pria.
Taehyung memeluk Jennie dari belakang, "Kau belum selesai memilih mau pakai gaun yang mana?"
Jennie menghembuskan nafas dan menggeleng, "Belum. Aku bingung mau pakai yang mana."
Taehyung melepas pelukannya lalu ikut Jennie menyusuri deretan gaun pengantin yang tergantung indah di hadapannya. Tiba-tiba Tehyung jadi terpana sendiri begitu melihat betapa banyaknya model gaun pengantin yang ada di hadapannya. Dari yang model mermaid alias putri duyung, sabrina, sampai ada yang modelnya hanya dress selutut pun ada. Warnanya juga tidak hanya warna putih, warna-warna seperti pastel pink dan warna salem pun ada.
"Bagaimana dengan yang ini?" tanya Jennie sambil memperlihatkan Tehyung sebuah gaun pengantin model Sabrina berwarna putih gading yang menjuntai indah sampai ke lantai.
Taehyung melihat ke arah gaun pengantin yang diperlihatkan Jennie, "Bagus, aku suka."
Jennie kembali memilah-milah gaun pengantin di hadapannya. Mata indahnya kembali menemukan sebuah gaun pengantinnya yang terlihat sangat cantik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love and Passion [21+] [ON GOING]
Historia Corta⚠️🔞 WARNING 21+ MENGANDUNG KONTEN CERITA DEWASA, VERY MATURE, ROMANCE🔥 Jennie, seorang yang selalu mendapatkan kesialan di hidupnya. Namun saat kedatangan pria bernama Taehyung, semuanya perlahan mulai berubah, perlahan Jennie merasakan sebuah ras...