Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“hey, permisi, maaf tapi apa kau juga akan naik bus ini? kalau iya lebih baik masuk sekarang sebelum tertinggal,”
jisung mengadakan tangannya di depan seorang perempuan yang terlihat memakai seragam sekolah sama sepertinya.
jisung merasa perempuan itu tidak menyadari kedatangan bus di halte tersebut karena perempuan itu memakai earphone sambil membaca sebuah novel ditangannya.
baru saja jisung akan memanggil perempuan itu lagi kalau saja perempuan itu tidak melepas earphone nya.
“ah maaf, aku mendengarnya tapi aku terlalu fokus dengan novelku. terima kasih karena sudah memberi tau..”
jisung tersenyum lalu mengangguk membalas perkataan perempuan didepannya itu. “ada yang ku tanyakan kepadamu tapi lebih baik kita naik dulu ke dalam busnya.”
sampai di dalam bus, perempuan tadi memilih duduk di bagian paling belakang dan tepat di sebelah jendela yang ternyata juga diikuti jisung.
“apa boleh aku duduk di sini?” tanya jisung.
“tentu saja. duduklah, bus ini bukan milikku jadi kau tidak perlu ijin seperti itu..” sahut perempuan itu.
“hahahaha! benar juga, tapi aku hanya mengikuti tata krama. by the way, kau juga bersekolah di jyp highschool?”
jisung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu dengan canggung. “benar juga ya.. ah iya, aku han jisung. kau?” jisung mengulurkan tangannya kepada perempuan disampingnya.
perempuan itu dengan senang hati menerima uluran tangan jisung. “lee chaeyeon, salam kenal jisung!”
×·×·×
“mau ke kelas bersama?” ajak jisung kepada chaeyeon tepat setelah mereka berdua turun dari bus yang dinaiki keduanya.
“eum.. tapi kelasku di jurusan ipa, kau?”
“oh ya? aku juga ipa. kalau begitu sama-sama saja! aku di ipa 1, kau?”
“wah.. aku ipa 4, eh tapi bukannya kelas kalian diisi oleh murid yang pintar-pintar ya? pasti kau juga pintar, jisung," ujar chaeyeon terkekeh pelan.
“tidakkk! bahkan terkadang aku harus menyuruh salah satu temanku mengajariku berulang kali agar bisa mengerti pelajaran matematika
dan juga, tidak semua murid di kelas aku pintar, bukankah kelasmu juga diisi oleh murid yang pintar ya?”
“kelasku? tidak. hanya seperempat dari jumlah murid di kelas ku yang termasuk murid pintar,” sahut chaeyeon.
“hey! seperempat itu sudah lumayan banyak dibanding hanya 3 orang bukan?”
chaeyeon tertawa pelan lalu menganggukkan kepalanya. “baiklah-baiklah.. terserah kau saja, han jisung.”
“hah.. tidak terasa sudah sampai saja. mau pulang bersama nanti?”
“eum.. kalau kau tidak keberatan.”
“lee chaeyeon, astaga. tentu saja aku tidak keberatan, bukannya aku juga yang mengajakmu? baiklah, sampai jumpa lagi, chaeyeon!”
“iya, sampai jumpa lagi, han jisung,” sahut chaeyeon sambil melambaikan tangannya ke arah jisung dan dibalas hal yang serupa oleh jisung juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
