"hey,"
gadis cantik dengan rambut panjang yang berwarna coklat tua itu mengangkat kepalanya kala merasa dipanggil. semoga saja dia bukan terlalu merasa.
dan juga, semoga saja itu bukan hanya sekedar kerjaan orang yang iseng, kalau iya dia pasti akan sangat kesal karena kegiatan nya yang sedang membaca novel menjadi terganggu.
"oh, hey, jisung." baiklah, syukur ternyata itu jisung dan bukan kerjaan orang yang iseng.
"iya, kau benar-benar menungguku," ujar jisung tertawa pelan. lucu.
"tentu saja aku harus menunggumu, kau sudah mengingatkanku bukan?" tanya gadis itu balik sambil tertawa pelan juga. "ah iya, kau ada perlu apa denganku?"
"apa aku harus memiliki alasan hanya untuk bertemu denganmu, lee chaeyeon?" tanya jisung bercanda.
"bukan begitu. ah, tidak. uh, aku hanya bertanya, maaf.."
"hey, hey, aku hanya bercanda, okay? jadi sebenarnya, karena sudah mau memasuki waktu ujian, aku ingin mengajakmu berjalan-jalan. boleh kah?"
chaeyeon membalas pertanyaan jisung dengan sebuah senyuman, senyuman yang benar-benar tulus dan manis. "tentu."
"syukurlah.. kau ingin kemana? ada tempat yang ingin kau tujui? kita bisa pergi bersama hari ini, atau kau ingin aku yang memilih tempat? ah, lebih baik kau saja," ujar jisung bertanya dengan bertubi-tubi namun pada akhirnya menjawab sendiri.
namun hal simpel seperti itu berhasil membuat chaeyeon terkekeh pelan. bagaimana seorang han jisung bisa sangat lucu, pikirnya.
bahkan chaeyeon merasa dia telah gagal menjadi perempuan karena tidak bisa berperilaku lucu, benar-benar kalah telak dengan jisung.
"kalau kau menyuruhku memilih, aku akan memilih pantai. tapi itu mustahil bukan? jadi kau saja yang memilih, jisung," sahut chaeyeon akhirnya.
tapi jisung justru memberi tanggapan berupa helaan nafas. laki-laki yang satu itu tidak pandai memilih, apalagi jika disuruh memilih tempat tujuan seperti ini.
"entahlah, yang terpikir olehku saat ini hanyalah makan."
setelahnya chaeyeon langsung menjentikkan jarinya.
×·×·×
dan di sinilah mereka. di street food, setelah dipikir-pikir, tempat ini justru adalah tempat yang paling cocok untuk mereka berdua.
yang perlu mereka lakukan hanyalah berjalan lalu sesekali bersinggah di salah satu tenda penjual dan membeli sekaligus mencicipi makanan-makanan yang ada di sana.
cocok sekali bukan? untuk tipe jisung dan chaeyeon yang suka sekali makan.
"oho~ aku suka pilihanmu, chaeyeon."
chaeyeon terkekeh kecil mendengar perkataan jisung lalu perempuan itu menarik tangan jisung untuk menghampiri satu persatu stan makanan di sana.
"eoh? kau suka tteokbokki?" tanya jisung yang dibalas gelengan oleh chaeyeon sebagai jawaban.
"tidak begitu, tapi yang pasti aku suka makanan pedas. dan juga ini enak, kau mau coba?" chaeyeon menyodorkan satu buah tteok dari tteokbokki itu yang sudah dia tusuk dengan tusuk lidi kepada jisung.
awalnya jisung terkejut karena tindakan chaeyeon barusan yang sangat mendadak. jisung berusaha meraih tusuk lidi itu dari tangan chaeyeon namun malah ditahan.
akhirnya jisung hanya menatap chaeyeon dengan tatapan bertanya karena bingung.
"eiy, kau sangat tidak seru.. buka mulutmu!" seru chaeyeon yang malahan membuat mata jisung membulat sempurna.
"aku tau kau tidak bodoh, buka saja mulutmu, han jisung," lanjut chaeyeon lagi. akhirnya jisung pun menurut dan membiarkan chaeyeon menyuapi sebuah tteok ke dalam mulutnya.
"enak 'kan?"
jisung menganggukkan kepalanya setuju.
"kau belilah beberapa, aku akan ke sana dulu untuk membeli sesuatu," sahut jisung lalu berlari menuju stan yang tak jauh dari tempat mereka tanpa mendengar jawaban dari chaeyeon lebih dulu.
ah.. gak sampai seminggu lagi aku udah mau PAS :(
KAMU SEDANG MEMBACA
alone » chaeyeon ft. han ✓
Fanfictionlee chaeyeon always felt alone before she met han jisung. ©2020, hellavender