double up-! untuk hari ini wkwk boleh cek chapt sebelumnya kalau belum cek ^^
“hahh.. latihan hari ini melelahkan sekali. ah, sekarang sudah jam makan siang, kau mau makan bersama?”
chaeyeon melepaskan earphone nya lalu menatap jisung yang sedang berjalan di sebelah kanannya itu sebentar dan kembali fokus dengan jalan di depannya.
“aku ayo saja. tapi apa kau tidak makan bersama teman-temanmu, jisung?” tanya chaeyeon balik.
“tidak, kalaupun iya, memangnya kenapa? apa kau tidak boleh makan bersama teman-teman ku? tidak ada larangan seperti itu,” sahut jisung tersenyum tipis.
chaeyeon menganggukkan kepalanya. “tapiㅡ”
“kau terlalu suka mengakatan kata tapi. temanku juga temanmu, oke?”
“apa maksudmu?”
“ah, maaf. intinya anggap saja temanku itu temanmu juga, lagipula mereka bukan tipe orang yang akan memilih-milih dalam hal berteman. ya kecuali orang yang memiliki sifat buruk sih..”
“baiklah, jawabanmu bisa kuterima. tapi bagaimana dengan para fans kalian? aku tidak mau sampai di-bully hanya karena berteman dengan kalian,”
chaeyeon bergidik ngeri membayangkan bagaimana jika dia benar-benar di-bully lalu berakhiran terkekeh pelan.
“aku tidak punya fans dan kau jangan pikirkan hal itu, biasakanlah untuk berpikir positif, chaey.”
“ya ya ya.. terserah kau saja. kira-kira menu makan siang kita hari ini apa ya?”
“nasi goreng mungkin.”
“serius? kau tau darimana?”
“oh yaampun lee chaeyeon, aku hanya asal menebak dan kau menganggapnya serius.” seketika chaeyeon menatap tajam jisung yang hanya dibalas cengiran olehnya.
×·×·×
“hey chaeyeon, lihat tebakan asalan ku benar,” ujar jisung sambil menunjuk ke arah papan tempat biasa dituliskan menu makan yang ada pada hari itu.
“ya ya ya, anggap saja kau beruntung.” chaeyeon menghela nafasnya sejenak, “kantin ini ramai sekali, ada sisa tempat untuk ditempati tidak ya..”
“ada.”
“eoh? kau sudah mencarinya?”
“tidak, tapi lihatlah,” jisung menunjuk ke arah meja yang kelihatannya diduduki oleh beberapa orang laki-laki.
“meja yang ditempati mereka masih ada sisa dua tempat, jadi kita duduk di sana saja. bagaimana?”
baru saja chaeyeon akan membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan jisung namun sudah lebih dulu dipotong oleh laki-laki bermarga han itu.
“aku tidak menerima penolakan dan ayo sekarang langsung ke sana saja.”
jisung menggenggamㅡ ah, lebih tepatnya lagi menarik tangan chaeyeon agar sedikit berlari menuju meja yang ditempati teman-temannya itu.
“woho~ apa yang sedang aku lihat sekarang ini? kau menggenggam tangan seorang perempuan, tupai?”
jisung menatap sebal ke arah felix, “aku bukan tupai jadi berhentilah memanggilku dengan sebutan itu.”
“kenapa? bukannya tupai itu lucu? lagipula kau benar-benar mirip dengan tupai..”
seketika merekaㅡ jisung, hyunjin, felix, seungmin, dan jeongin langsung menatap ke arah chaeyeon setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut perempuan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
