Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“lee, chaeyeon..”
chaeyeon tersentak kala ada orang yang memanggil namanya dengan penuh tekanan.
“aku tau kau ada di dalam sana, jadi cepatlah keluar. aku tak tahan harus menunggu manusia tak berguna sepertimu di luar sini dengan lama,” lanjut orang itu.
sedangkan chaeyeon yang sedang berada di dalam salah satu bilik kamar mandi menjadi keringat dingin. apa dia punya salah? kenapa orang itu mencarinya?
“hey, chaeyeon! apa kau tuli? cepat keluar!”
sekali lagi chaeyeon tersentak, kali ini karena suara teriakan dari.. ah! yang ini suaranya berbeda lagi dengan yang tadi. jadi sebenarnya mereka ada berapa orang?
“selain jalang kau juga tuli ya?” suara satu orang lagi menginterupsi sambil tertawa remeh.
sebentar, j-jalang?
duk duk duk
pintu kamar mandi yang ditempati chaeyeon digedor-gedor dengan keras bersamaan dengan suara teriakan yang lantang.
“KELUAR SEKARANG ATAU AKAN KUDOBRAK PINTU INI!!?”
tangan chaeyeon gemetaran. chaeyeon mungkin memang bisa sedikit bela diri, namun jika dihadapkan dengan situasi seperti ini dia juga kurang yakin.
pasalnya orang yang ada di luar sana sepertinya berjumlah tiga orang. sedangkan chaeyeon hanya satu.
dan lagi, jika chaeyeon memukul orang di sekolah bisa-bisa dia akan di-scors atau dikeluarkan dari daftar tampil dan chaeyeon tidak mau akan hal itu.
mereka tidak akan memukul chaeyeon kan? semoga saja tidak.
chaeyeon memutuskan untuk membuka pintu kamar mandinya. namun, tepat setelah dia membukanya, salah satu siswi tadi menarik tangannya dan mendorongnya hingga jatuh menabrak dinding.
perempuan bermarga lee itu merintih saat merasa punggungnya menabrak dinding di belakangnya.
“tck! kau bahkan sangat lemah.”
chaeyeon tidak menjawab, dia hanya melirik name tag masing-masing siswi di depannya.
jeon heejin, yang tadi menariknya hingga jatuh menabrak dinding. kim hyunjin, yang mengatainya lemah.
terakhir, lee nakyung, yang daritadi hanya diam dan melihat saja. tapi bukan sekedar melihat, perempuan yang satu itu diam-diam tersenyum sinis dan remeh.
jadi sebenarnya chaeyeon punya masalah apa dengan mereka?
×·×·×
kedua mata jisung menelisik seluruh bagian kelas chaeyeon sampai yeji dan chaewon tidak sengaja melewatinya.
“yeji! chaewon!” panggil jisung kepada mereka berdua.
“jisung? ada apa?” tanya yeji.
“kalian tau tidak chaeyeon ada dimana?”
“chaeyeon? kenapa kau mencarinya?” yeji menatap jisung penuh curiga. sampai sekarang dia maupun chaewon tidak tau apa hubungan jisung dan juga chaeyeon.
sedangkan jisung yang sepertinya tertangkap basah itu bingung harus menjawab apa.
“baiklah. sepertinya kalian berdua memang tidak berniat menjelaskan apa-apa kepada kami,” ujar yeji.
“syukurlah kau mengerti. jadi sekarang, dimana chaeyeon?” tanya jisung, lagi.
“entahlah. tapi sepertinya masih di kamar mandi. kau tau kan kita baru selesai dengan pelajaran olahraga? mungkin dia belum selesai mengganti baju. kauㅡ”
“oke, terima kasih!”
jisung sudah berlari meninggalkan yeji dan chaewon sebelum chaewon menyelesaikan kalimatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
huwaaaaa maafkan diriku teteh teteh cakep.. kalian jangan hate mereka ya, mereka cantik plus talented banget itu huhu aku sayang mereka kok T-T
