FINDING SOULMATE Part 1

3.4K 65 8
                                    

FINDING SOULMATE

Part 1

Zia kelihatan pucat dan lemah.. Tapi ini syuting terakhir mereka untuk tugas mata kuliah filmografi.. "Kalau besok dilanjutin bisa tidak sih???" Tanya Zia pada seorang cowok yang bertugas sebagai sutraDara

"Aduh Zia.. Jangan dong.. Gue bisa dihabisi Dara kalau gue tidak kembali ke jakarta besok.. Sekarang saja yah.. Noh raut muka loe cocok banget tuh dengan scane terakhir kita.. Gampang kok loe cuma perlu jatuh pingsan.." kata sang sutraDara memohon dan akhirnya Zia mengalah. Zia adalah mahasiswi tinggat 3 fakultas Art, semua yang terlibat adalah teman Zia, dan sang sutraDara adalah sahabat Zia sekaligus cowok yang Zia cinta. (anggap saja mereka dapat tugas buat Film..meskipun aku tidak tahu apakah ada tugas begini atau tidak di fakultas seni/art???)

Zia dan David sebenarnya adalah teman kecil, mereka bertetangga tapi sejak tamat SD Zia dan David tidak pernah bergaul lagi, mungkin karena mereka sudah beranjak besar dan mereka sibuk dengan teman mereka masing-masing karena waktu SMP mereka berbeda sekolah, sampai akhirnya mereka dipertemukan lagi di sekolah menengah umum jurusan seni. Awalnya Zia dan David tidak punya ketertarikan, Mereka sama seperti teman-teman lainnya. Hingga suatu saat entah siapa yang memulai akhirnya Zia dan David selalu menjadi couple dalam kelas., awalnya perasaan Zia biasa. Tapi lama kelamaan Zia selalu memperhatikannya, saat David berjarak 1 km pun Zia bisa mengenalinya. 1 tahun sudah mereka lewati menjadi couple kelas, setiap mereka ngumpul dan pergi Zia akan selalu menjadi cewek yang duduk dibelakang motornya David.

Mereka berdua selalu berkomunikasi, telpon-telponan setiap malam, SMSan. Membicarakan masalah ini dan itu, curhat saling berbagi. Tapi mereka hanya couple kelas, mereka tidak pernah jadian, mereka hanya berteman dan menjadi sahabat. Zia mengira saat itu, cintanya pada David hanya cinta monyet. Sampai akhirnya, datang anak baru, namanya Dara, cewek manis dan semampai. Walaupun agak aneh sebenarnya dia gadis yang baik, dan Zia pun berteman dengannya. Seiring dengan berjalannya waktu mereka berteman, meskipun Dara kurang bisa akrab dengan gank Zia. Qhilla, Amel, Shisi, Andri, Ali, David, Zia dan Evan adalah bagian dari genk. Dan saat Dara sudah mulai dekat dengan David disitulah Zia baru tahu kalau cinta Zia pada David bukan sekedar cinta monyet. Zia sakit saat melihat mata penuh cinta David menatap Dara. Zia memang tidak kehilangan David, meski hatinya sudah jadi milik gadis lain. David bersikap biasa pada Zia, masih menelepon Zia, menjemput Zia, bahkan masih membonceng Zia. Tapi mata penuh cintanya bukan untuk Zia tapi Dara.. David tak pernah mengatakan cinta pada Dara, sampai akhirnya Dara pindah sekolah lagi karena ayahnya anggota TNI dia jadi sering pindah sekolah. Dan semuanya terkubur. Cinta Zia dan cinta David bahkan cinta Dara. Entah kenapa Zia merasa Dara juga suka pada David, tapi tidak tahu kenapa mereka tidak jadian.

Dan waktu berlalu, mereka bukan lagi seorang siswa tapi mahasiswa, tapi tak terlalu banyak perubahannya, seperti kelas seni/art yang pindah ke kampus art/Seni, rata-rata teman Zia juga kuliah disini termasuk David, Evan, Ali dan Qhilla, hanya Shisi, Andri dan Amel yang berbeda kampus, Amel dan Shisi lebih memilih jurusan Ekonomi, semetara Andri di jurusan FKIP seni. Tapi Kampus Arts sudah menjadi kampus mereka, mereka lebih sering berada disini dibandingkan kampus mereka.

Shisi gadis yang cuek, dan tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar, dia hanya peduli hal-hal yang dia sukai, jutek tapi peduli walaupun dengan cara yang tidak biasa. Andri adalah gadis yang melankolis, perasa, dia sedikit ribet, kebalikan dari Shisi dia terlalu peduli dengan lingkungan sekitar, kadang hal-hal yang tidak perlu dipedulikan pun dia pikirkan sehingga terkadang Andri selalu jadi korban kejahilan teman-temannya. Amel dia selalu bisa diandalkan, biasanya dia tahu kapan harus ribet dan juga tahu kapan harus diam dan tidak ikut campur. Qhilla, si super cuek tapi perasa, sedikit manja dan dia tidak suka hal –hal yang rumit, prinsipnya "kalau bisa dibuat simple untuk apa yang rumit.." tapi Qhilla teguh pendirian, dia tidak akan membiarkan orang-orang mempengaruhinya.

FINDING SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang