FINDING SOULMATE

FS - Part 14

FINDING SOULMATE

Part 14

" Loe yang buka Zia.." kata Andri , melemparkan Amplopnya pada Zia. Zia menerimanya, dan dengan perlahan Zia membukanya semua mata temannya menatap nya. Zia membuka amplop dan mengambil selembar kertas di dalamnya dan membacanya. Zia melipat lagi kertas itu, ekspresinya sedikit kecewa.

" hasilnya apa???" tanya Shisi

" positif or negatif...??" tanya Qhilla. Semua menatap nya ingin tahu.

" negatif yah??" tanya Andri ada kekecewaan di nada bicaranya.

" Loe yang sabar yah.... !!. " kata Zia memeluk bahu Andri,

" mungkin belum rezeki gue.." kata Andri lagi, tidak bisa di pungkiri.. Dia sedikit kecewa.

" iyaa.. Yang penting Loe sekarang harus ekstra sabar.. Kata orang hamil itu Melelahkan..." kata Zia, tersenyum lebar.

" maksud Loe...??" tanya Andri tidak mengerti, yang lain menatap Zia, Zia mengangguk pada mereka. Mereka pun tersenyum

" maksudnya Loe itu hamil... Bentar lagi Loe bakal jadi mama... Jangan suka mewek lagi..." kata Andri.

" Andriii... Selamat yah..." kata Amel . Andri menatap binggung.

" nih ... Loe baca... Loe itu hamil Andrii.." kata Zia memberikan kertas itu, dan Andri pun membukanya. Andri menatap Zia, Zia mengangguk

" selamat yah Andri.... " kata Zia.

" jadi gue hamil???" tanya Andri

" tidak... Cacingan... Ya iyalah... Loe kan lihat sendiri..." katanya Qhilla.

" aahh... Gue Hamil... " pekik Andri.

" selamat Andriii..." kata mereka koor serempak sambil memeluk Andri bersama-sama. Jadi lah mereka berpelukan seperti teletabis ... Semua menatap mereka heran, tapi mereka tidak peduli.

Andri teringat akan kisahnya cintanya dengan Jeki. Bertahan-tahun LDR, dan saat akan bersama mereka di uji lagi dengan PKL Andri dan pertemuan Andri dan Candra. Sempat goyah Karena kebaikan dan perhatian Candra. Dia hampir saja melepaskan Jeki.

Untung dia punya sahabat-sahabat yang baik. Mereka tidak henti-hentinya mendengar kegundahan hatinya. Kata-kata Zia yang waktu itu membuatnya berpikir ulang tentang apa yang dia rasakan. Dan kedatangan Amel dari Jakarta ke Garut hanya untuk memberitahukan dia tentang Candra. Dan tentu saja ketulusan dan kesabaran Jeki akhirnya dia pun kembali lagi, memberikan Jeki kesempatan dan tentu saja terutama memberikan dirinya kesempatan. Hasilnya, dia bahagia saat ini. Andri tersenyum bahagia.

***FS***

Minggu adalah hari yang menyenangkan buat Amel, seharian dia jalan-jalan ke Kota tua. Meskipun untuk tujuan kerja, tapi Amel cukup menikmatinya. Melihat patung-patung manusia hidup dengan berbagai macam dandanannya. Ada yang berdandan ala noni belanda ada juga yang berdandan ala tentara belanda juga tentara indonesia tempo dulu. Amel dan Gio juga masuk ke museum dan melihat barang-barang peninggalan tempo dulu, dan akhirnya setelah lelah seharian mengelilingi kota tua mereka bersantap disebuah Cafe bernuansa klasik dan makanan disini enak dan sudah melegendaris.

Amel menatap Bosnya, sebenarnya sedikit binggung, bosnya mengatakan kalau mereka akan mensurvey tapi dia hanya melihat Bosnya memotret objek-objek wisata saja. Mereka seperti sedang pesiaran bukan tidak sedang bekerja.

"aku boleh bertanya sesuatu.??" tanya Amel, si Bos menatap Amel,,, aahh, setiap si bos menatap seperti ini, Amel seperti sedang ada dalam adegan drama romantis korea.