Vano&Ana "31"

1.3K 68 23
                                    

Hai👋🏼

Kembali lagi bersama saya istrinya Juki🐰

Semoga kalian menikmati part ini ya🤗

Etss tapi jangan lupa buat Vote, komen dan follow akunku bagi yang belum, karna follow itu gratis😉

Jadi......







Happy Reading🎉

••VKFM••

Sesuai perkataan Gian tadi siang. Sekarang mereka sedang bersiap-siap untuk pergi ke tempat yang sangat ramai pengunjung.

"Ganti bajunya." Ujarnya kesal

"Ih emang kenapa si sama ini?" Balasnya tak kalah kesal

"Gue gak suka!" Tambah kesal.

"Yakan itu kamu, bukan aku. Aku pake pakaian yang aku suka!" Sambil mencebikan bibirnya

"Gue gak suka berbagi!" Ujarnya tegas.

"Woyy!! Cepetan, ngapain berantem Bae sii!! Udah sejam nih nungguin gak kelar-kelar!!" Kesal Difa.

"Udahlah Van biarin aja." Ujar Zafran enteng.

"Enak di Lo itu mah!" Balas Vano kesal.

Kalian pasti tau siapa yang bertengkar barusan karna pakaian. Ya, siapa lagi kalau bukan Vano dan Ana.

"Ganti cepet." Suruh Vano lagi.

"Ihh gak mauuuu, itu Vallen sama caca aja gak papa kok." Ujar Ana cemberut.

"Posesif banget Lo Van!" Seru Gian enteng, ambil bersender di bahu Reva yang langsung di tepis sang pemilik bahu.

"Apaan si lo!" Kesal Reva pada Gian yang main sandar-sender aja.

"Pelit banget lo!" Balas Gian sarkas.

"Kok lo berdua jadi ikutan berantem sih! Ini kapan mau berangkatnya!! Guekan mau beli Odeng, tar kalo odengnya abis gimana!!!" Kesal Vallen yang sudah menggebu-gebu karna sedari tadi tidak berangkat-berangkat.

"Lo mau ganti baju sendiri atau gue yang gantiin!" Ancam Vano menatap Ana tajam.

"Anjir si Vano." Ujar Zafran sambil terkekeh

"Bukannya gantiin baju tar malah di gas anak orang." Ucap Difa sambil tertawa terbahak-bahak.

"Gas teross bang!!" Teriak Gian semangat.

"Tarik sist semongko!!" Teriak Zafran, Difa dan Gian bersamaan sambil tertawa.

"Heh! Jangan main-main jangan main-main." Ujar Gian sambil membentuk tangannya seperti ular yang ingin mematuk.

Membuat mereka semua tertawa terbahak-bahak. Tentu kecuali Vano dan Dafa, bahkan Ana hanya terkekeh.

Tanpa ba-bi-bu Vano langsung menarik tangan Ana masuk kembali ke dalam kamar, tak lupa menutup pintunya.

"Ehhh!" Teriak Ana kaget. Bagaimana tidak kaget? Ia sedang tertawa tapi tiba-tiba tangan di tarik.

"Gila si Vano di gas beneran!!" Teriak Gian heboh.

"Wah si Vano parah!!" Teriak Zafran tak kalah heboh.

Brak brak brak

Vano&AnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang