Part 32

634 31 1
                                    

Haii guys, apa kabar???
Siapa baca AURORA
Oke happy reading!!!!!

****

"AURORAAAA!!!!!"

Pekik seorang laki-laki yang berparas tampan. Dia masuk ke dalam kamar gadis itu. Dia adalah Gavin, kakak laki-laki satu-satunya yang Aurora punya.

"AURORA VALERIA ATHALEYA!!!" teriak Gavin karena Aurora tak kunjung bangun.

Karena kesal Gavin pun menyibak gorden kamar Aurora agar cahaya matahari masuk ke dalam kamar. Kemudian Gavin menggoyahkan lengan Aurora.

Karena merasa terusik, Aurora membuka matanya perlahan. Sedangkan Gavin hanya berdecak kesal.

"Tuan putri udah bangun?" tanya Gavin lembut namun kesal.

"Eh Abang, kenapa?" tanya Aurora polos dengan wajah khas orang baru bangun tidur.

"Udah siang ini, terus itu ada temen kamu di bawah" ucap Gavin.

"Ya udah bilangin Rora lagi mandi," ucap Aurora singkat sembari turun dari ranjangnya.

Sedangkan Gavin hanya mengangguk dan segera keluar dari kamar Aurora. Gavin pun langsung berjalan menuju ke ruang tamu.

"Lah Aurora mana?" tanya seorang laki-laki yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Masih mandi dia, tungguin bentar ya," ucap Gavin tak enak hati.

"Iya santai aja kalo sama Andra mah," ucap laki-laki itu, yang tak lain adalah Andra.

"Den ini minumnya," ucap bi Ira sambil membawa sebuah nampan yang berisi segelas teh.

Bi Ira pun menaruh gelas tersebut. "Makasih bi," ucap Andra.

Kemudian bi Ira pun kembali ke dapur untuk melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda.

Akhirnya Andra pun mengobrol dengan Gavin. Tak lama kemudian Aurora pun datang menghampiri mereka.

"Ayo kak," ucap Aurora.

"Ayo," ucap Andra seraya bangkit dari duduknya.

"Abang Rora pergi dulu ya, Abang baik-baik ya di rumah. Rumah jangan diacak-acak," pamit Aurora seraya mencium punggung tangan Gavin.

"Iya, hati-hati ya kalian," ucap Gavin. "Jagain adek gue, awas sampe lecet," ucap Gavin pada Andra.

"Siap," ucap Andra seraya hormat kepada Gavin.

"Ya udah sana berangkat," ucap Gavin mengusir.

"Hiss ngusir, keliatan banget pengen sendirian di rumah biar kerasa jomblonya" ledek Aurora.

"Dasar adek laknat lo, nyebelin banget. Mimpi apa gue punya adek macem lo Ra?" kesal Gavin.

Aurora yang berhasil meledek kakaknya itu pun langsung berlari ke luar rumah. Sedangkan Andra hanya menggelengkan kepalanya seraya berjalan menyusul Aurora.

Gavin yang melihat itu hanya mendengus kesal.

****

Andra terkekeh melihat tingkah Aurora yang seperti anak kecil. Aurora saat ini sedang bermain gelembung sabun. Tawa di wajahnya tak pernah hilang, ia sangat menikmatinya.

AURORA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang