CERPEN [1] FLORA

33 3 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

"Orang yang tak pernah membuat kesalahan, maka tak akan pernah mencoba sesuatu yang baru."


....



       Selang satu bulan, aku berniat menemui Papa. Ah aku tidak yakin untuk ini. Papa benar benar terasa asing bagiku. Tapi mau tidak mau aku harus memenuhi permintaan nenek. Sore itu, aku bertandang kerumah nya dengan penuh pengharapan bahwa dia akan mengingat ku.  Masa masa itu aku benar benar seperti pengemis kasih sayang dan ingatan.

   Rumah nya tidak jauh berbeda dengan rumah Mama, namun kental nya ukiran Eropa menggambarkan ke glamour an yang terpancar jelas.Hasilnya nihil. Meski di buka kan pintu, tidak ada orang dirumah. Asisten Rumah Tangga nya mengatakan bahwa Tuan & Nyonya mereka sedang di Australia, dan berencana akan menetap disana.

    Satu lagi langkah ku memenuhi permintaan nenek, ah itu juga permintaan hati ku yang merindukan sosok orang tua sepertinya akan pupus ditengah jalan. Maafkan Flo bila tak memenuhi permintaan itu, Nek.

     Namun kekuatan do'a benar benar dahsyat. Melalui Mama, aku mendapatkan kabar bahwa Papa akan mengadakan press conference yang itu artinya Papa akan pulang. Itu kesempatan aku bertemu dengan nya, setidaknya hanya bertemu dan berkenalan. Itu saja.

     Tepat satu hari sebelum acara itu, aku menemuinya. Ia kaget bukan main, Kenyataan pahit juga tak kutemui disini. Sama seperti Mama, Papa pun masih mengingat ku. Entahlah, ada rasa kecewa menyelimuti saat tau bahwa ia tak pernah berusaha mencari atau menemui ku.

     Pertemuan sekitar 1 jam itu ku manfaat kan sebaik mungkin. Ya, aku lega sekarang melihat perjuangan ku tak sia sia dan telah memenuhi permintaan nenek. Hm, hanya demi nenek.



🌷🌷

SEUTAS CERITA [ CERPEN ] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang