CERPEN [11] DESTINY CAFE.

11 3 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم.

"Jadikan kegagalanmu hari ini sebagai tonggak awal kesuksesanmu di kemudian hari."

....


Kini ia sudah berada diruangan HRD, sambil menunggu Pemilik kafe ini datang untuk berhadapan dan meminta maaf langsung. Meminta maaf meski tak melakukan kesalahan!!! Sudah jadi kebiasaan Shei.

Terdengar pintu kaca tebal ruangan itu terbuka, Shei masih menunduk lemas dikursi nya, meski merasa tak punya salah apapun, tapi ia tetap gugup. Entah cacian, atau makian apalagi yang akan ia terima. Dan ini pertama kalinya ia bertemu secara langsung dengan pemilik kafe ini.


Suara Kepala HRD itu menginterupsi wanita yang kini dihadapan Shei, syukurnya Shei tak melihat matanya yang akan memerah seperti banteng marah karena ia memakai kacamata hitam layaknya seorang Bos , Kepala HRD itu memperkenalkan Shei sebagai pencurinya.

Shei hanya bisa pasrah sekarang. Sedari tadi ia hanya menunduk tak berani menatap bos nya ini. Berbeda dengan Shei, wanita itu justru menampakkan senyum smirk nya, seolah mengatakan 'Ah ini dia' ia melepas kaca mata hitam nya, menatap tajam pada Shei dan menginterupsi wanita yang tengah gugup ini untuk tidak menunduk dan melihat kearahnya.

Shei dengan patuh mulai menggerakkan otot lehernya untuk menatap bos nya itu. Kaget. Lagi lagi matanya membulat sempurna, menangkap mata dihadapannya ini. Ada rasa bahagia saat ia bisa melihat mata itu lagi, namun juga kecewa ternyata wanita ini bukan kakaknya, Mejiwoo.

Seingatnya, kakaknya itu punya perpaduan wajah yang mendominasi wajah khas Pulau Jawa, sama seperti dirinya. Tapi wanita ini benar benar terlihat seperti Korea asli. Satu yang ada dipikiran Shei, Mejiwoo benar benar sudah meninggal!!




🌷🌷

SEUTAS CERITA [ CERPEN ] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang