CERPEN [8] DESTINY CAFE

11 3 0
                                    



بسم الله الرحمن الرحيم


"I know how it is when someone dissapoints you. It's tempting to see things the way wish they were instead of how they are."


...




Shei memasuki Kafe itu, kejadian tadi tak mengurungkan niatnya. Bagaimanapun ia harus berjuang demi ibunya. Sepertinya Bumi sudah mulai berpihak padanya, dengan penampilan seadanya, dan menjelaskan titik masalahnya, Ia diterima bekerja di Kafe ini sebagai office girl, meski posisi ini bukan seperti keinginannya, itu bukan masalah.

Shei memang sempat tertarik dengan Kafe ini saat pertama kali ia mengunjungi Kota Busan. Kafe terkenal di kota Busan yang bernuansa putih, dan bertuliskan Destiny Cafe itu sudah sangat populer di kalangan remaja se-usia Shei, bagaimana tidak? Suasana Hommy ditambah objek foto di semua sudut nya benar benar Instagramable. Kata Destiny diambil dari bahasa Spanyol yang berarti Takdir. Benarkah? Ahh semoga saja ada takdir Shei disini!!

Tak butuh waktu lama Shei langsung di berikan sedikit bimbingan dan peraturan kerja di Kafe ini. Sulitnya mencari pekerjaan ternyata belum seberapa sulitnya saat sudah mendapatkan pekerjaan.

Tantangan demi tantangan harus ia lewati, tak ada pengalaman sedikitpun, membuat Shei sangat gugup saat bekerja, hingga tak jarang mendapat peringatan keras dari Atasannya.

Bukan cuma atasan, lebih parah lagi dari teman teman se rekannya yang berkali kali menunjukkan sikap tidak suka pada Shei, menjadi bahan omongan, dan memfitnahnya melakukan hal yang sama sekali tidak ia lakukan.

Sungguh, rasanya Shei ingin berhenti dari pekerjaan ini, tapi ia tau mencari pekerjaan itu sulit. Mau tidak mau ia harus tetap bekerja demi Ibu nya.



🌷🌷

SEUTAS CERITA [ CERPEN ] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang