CERPEN [18] DESTINY CAFE

14 3 0
                                    



بسم الله الرحمن الرحيم.


"Selamat hari kamis untuk kamu yang sedang menunggu cerita ini abis!!"
🌟🌟🌟🌟🌟



.....




Shei dengan rasa kemanusiaannya menemani Irene hingga Ambulans itu tiba. Tanpa sadar tangan mereka saling menggenggam, hal ini membuat perawat itu menyuruh Shei juga ikut ke rumah sakit. Perasaan sedih, sekaligus senang menyelimuti Shei. Sudah lama tangannya tak merasakan genggaman ini. Ia berdo'a apa yang ia harapkan ternyata benar.


Shei tak sedikit pun beranjak dari tempatnya. Ia terus menemani Irene sampai pengobatan nya selesai. Lukanya tidak begitu serius, dan ia juga tidak perlu dirawat. Shei sempat bingung, Irene dari keluarga kaya raya, tapi kenapa tak ada satupun anggota keluarganya yang menjenguk.

Shei memang tahu bahwa dia bukan anak kandung, tapi bagaimana mungkin mereka tidak sayang kepada Irene, Toh buktinya Irene tumbuh dalam pengasuhan mereka hingga sebesar ini. Entahlah. Keduanya sempat berada di mode diam.

Tak ada yang memulai pembicaraan. Irene tak tahu harus mengatakan apa, begitupun Shei. Sampai suara perawat menginterupsi mereka bahwa Irene sudah diperbolehkan pulang. Irene tak mau membuang waktu, terlebih dahulu ia berterima kasih atas bantuan Shei, tak butuh waktu lama kini kedua nya tengah duduk di taman rumah sakit. Satu kalimat tanpa sadar keluar dari mulut Shei.

"Apa kau Mejiwoo, kakakku?"

"Aku sudah menduga kau akan berpikir begitu"

"Apa maksudmu?"

"Aku Irene bukan Mejiwoo,"

"Tapi matamu?"

"Ya, aku dan mejiwoo punya mata yang sama secara kebetulan. Bercak coklat ini akibat kecelakaan yang aku alami saat itu"

"Tidak mungkin semirip itu, lalu Kau kenal Mejiwoo?"

"Aku dan Mejiwoo adalah korban kecelakaan bus. Saat itu kami duduk satu bangku. Kecelakaannya parah, hingga ia tak bisa diselamatkan. Dia meninggal dalam kecelakaan itu"

"Tapi sempat ada orang yang memberitahu ku kalau Mejiwoo masih hidup"

"Ya, semua orang tertipu disini, termasuk kamu Sebelumnya, Mejiwoo memberiku foto kalian berdua. Aku menyimpannya, sampai seorang relawan membantu ku hingga mengangkatku sebagai anak"

"Lalu apa hubungannya dengan foto itu?"






🌷🌷

SEUTAS CERITA [ CERPEN ] COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang