Seperti yang Renjun janjikan kepada Taeyong serta Jaehyun bahwa Renjun akan datang kekediaman keluarga Lee. Terbukti saat ini Renjun sudah berada di Mansion megah keluarga Lee bersama anak kedua mereka, Lee Jeno.
Jeno mengalungkan tangan Renjun dengan tangannya lalu bergegas masuk kedalam.
Para pelayan membungkuk hormat kepada mereka berdua. Terlebih, Jeno yang jarang pulang ke mansion ini dan lebih memilih tinggal diapartemen atau rumah sederhana tapi modern miliknya.
Sampai diruang tamu, Terlihat keluarga Lee sedang berbincang. Disana ada Sungchan yang fokus dengan ponselnya. Beomgyu yang sedang menjahili David serta Mark yang baru saja turun.
"Renjunie!!" Pekik Taeyong senang ketika melihat Renjun.
Taeyong segera menghampiri Renjun dan memeluknya lalu membawa Renjun untuk duduk disebelahnya, diikuti Jeno yang duduk disamping Beomgyu serta dihadapan Renjun.
"Renjun! Apa kabar?" Tanya Mark yang langsung memeluk Renjun tanpa peduli tatapan tajam Jeno.
"Baik Oppa, Oppa bagaimana? Betahkah tinggal disana sampai lupa Korea?" Tanya Renjun membalas pertanyaan Mark serta pelukannya.
Taeyong terkekeh melihat wajah cemburu Jeno.
"Noona! Gyu juga ingin dipeluk!" Tambah Beomgyu lalu menghampiri Renjun, melepaskan pelukkan Mark secara paksa lalu memeluk Renjun dengan erat.
Beomgyu melihat tatapan tajam Jeno. Tapi ia tidak perdulikan, Beomgyu malah memeletkan lidahnya dan menunjukkan kepada Jeno dengan bangga bahwa dirinya bisa memeluk Renjun.
Taeyong makin tidak bisa menahan kekehannya ketika Renjun menawarkan pelukkan kepada David, seakan tidak perduli dengan wajah Jeno.
David yang terbilang masih kecil tentunya senang, walaupun Renjun pernah meninggalkan David, tapi David tidak pernah lupa Renjun.
"Eoh, sudah pada kumpul?" Tanya Jaehyun yang baru saja pulang.
Taeyong yang tadinya senang, langsung memasang wajah cemberut ketika Jaehyun datang.
Taeyong langsung meninggalkan ruang tamu. Jaehyun menghela nafas pasrah. Istrinya sedang ngambek, mau tidak mau ia hanya mengikuti kemana arah Taeyong pergi.
"Kalian lanjutkan saja. Kalau mau makan malam duluan, silahkan. Daddy harus mengurus kucing dulu." Pesan Jaehyun kepada seluruh anaknya termasuk Renjun yang saat ini sedang terkekeh melihat mereka.
"Injunie bagaimana rasanya balik lagi ke kampung halaman walaupun tidak lama?" Tanya Mark yang duduk disamping Renjun.
Jeno yang melihat Mark dan Renjun sedang berbincang, otomatis pindah posisi, yang tadinya dihadapan Renjun menjadi disamping Renjun.
"Baik. Enak sekali. Kalau Oppa? Oppa pasti pusing ya ngurus kantor di Canada?" Balas Renjun.
"Ada enak dan enggaknya sih Njun. Habisan Jeno tidak mau di Canada. Katanya gak bisa ninggalin kamu. Jadi, Oppa yang harus ngurus disana." Jelas Mark.
"Kenapa tidak Jeno saja yang diCanada dan Oppa disini? Aku bosan melihat Jeno. Apalagi sikapnya yang semena-mena." Cibir Renjun.
"Yak! Ka--" Protesan Jeno terhenti karena sahutan Beomgyu.
"Kenapa Noona tidak putus saja dan berpacaran denganku?" Sahut Beomgyu seraya menaik-turunkan alisnya.
"Yak kau! Bocah nakal! Kuliah dulu yang benar!" Sarkas Jeno.
Beomgyu mengedihkan bahu acuh. "Untuk apa aku bersusah payah kerja kalau keluarga-ku sudah sangat kaya dan hyung-hyungku juga sudah mengisi jabatan CEO diperusahaan ini?" Sombong Beomgyu yang membuat Jeno tambah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HI (EX) BOYFRIEND! - NOREN (DONE)
FanfictionCERITA INI KHUSUS NOREN SHIPPER! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA SHIPPER INI? DILARANG UNTUK MEMBACA, MENGHUJAT, SERTA MENGKRITIK NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA PARA MEMBER, BAIK LEE JENO MAUPUN HUANG RENJUN! Niatnya kerja karena ing...