Hello, Ex-Boyfriend! (End) ~ sudah terbit

PRAKATA

Pacar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti teman lawan jenis yang tetap dan mempunyai hubungan berdasarkan cinta dan kasih.

Sementara putus yaitu tidak berhubungan (bersambung) lagi (karena terpotong dan sebagainya).

Mantan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bekas pemangku jabatan (kedudukan)

Jadi sampai sini paham kan, kenapa seseorang bisa galau istilahnya setelah putus dari pacar. Secara hubungan yang didasari cinta dan kasih di antara lawan jenis itu harus berakhir. Cara berakhirnya hubungan setiap pasangan pun tidaklah sama. Tetapi bisa dipastikan ada satu dua kendala yang membuat hubungan itu berakhir. Dan yah ... mantan itu emang seterkenal itu sampai KBBI pun tahu.

Kata putus bukan bagian terburuknya, nyatanya mantan lebih mengerikan dari putus. Bagi yang masih sakit hati dan masuk kategori gagal move on, mengatakan mantan itu cuma masa lalu yang harus dilupakan, dibuang pada tempatnya dan tidak perlu diingat-ingat lagi karena bikin nyesek. Lalu bagi mereka yang suka berganti pacar layaknya berganti pakaian, tentulah mengoleksi mantan, dan museum jadi tempat yang sangat cocok untuk memajang foto-foto mantan layaknya penghargaan.

Orang yang lebih bijak menganalogikan mantan dengan berkendara. Dimana mereka tidak hanya fokus ke depan tetapi juga kanan, kiri dan belakang tentunya. Meskipun porsi atensinya berbeda sebab bagian depan itu ibarat masa depan yang harus disambut. Sementara bagian belakang yang dilihat dari kaca spion umpama masa lalu yang cukup ditengok sesekali, ya kayak mantan itu.

Terus apa reaksi kamu waktu ketemu mantan? Mantan banget loh ini, orang yang pernah membuat kamu bahagia terus menangis diakhir. Jenis manusia yang membuat kamu gelisah dan merana ketika kata putus terucap. Membuat sebagian besar manusia, spesialisasinya perempuan menangis di kamar dan menghabiskan lembar-lembar tisu.

Lantas bagaimana reaksi kalian secara pribadi waktu ketemu mantan?

Di cerita ini akan menjelaskan bagaimana seorang Kinanti Pratiwi bereaksi terhadap mantan pertamanya. Ketika mereka harus bertemu kembali setelah sepuluh tahun setelah hilang kontak. Kinan akan memberitahu kalian alasan kenapa dirinya tidak bisa sekadar mengucap hai, kepada mantan pertama yang juga merupakan cinta pertamanya ini.

Penasaran, tunggu ceritanya di sini. Cerita baru yang juga diikutkan dalam event #twomonthschallenge bersama Anbooks_Publishing. Cerita ini akan diselesaikan dalam waktu dua bulan. Dua bulan? Serius bisa kelar? Percaya guys bukan cuma kalian yang bertanya begitu. Aku pribadi juga bertanya darimana datangnya keberanian untuk ikut challenge menulis ini. Sempat ragu karena ceritaku yang pertama sedang dalam tahap revisi. Dan cerita keduaku belum sampai pertengahan. Sekarang mau ikutan challenge menulis dua bulan apa bisa selesai?

Akan aku usahakan. Untuk itu mungkin dua ceritaku sebelumnya akan aku pending dulu. Tapi kalian gak perlu khawatir, aku akan menggantinya dengan cerita ini. So, bagi kalian yang berminat membaca jangan sungkan untuk menekan tombol bintang dan juga komen.

***

Cerita ini aku masukan ke dalam seri kontrakan jodoh. Kontrakan jodoh akan bercerita mengenai kehidupan segelintir orang yang tinggal di hunian kontrakan, khususnya masalah yang berhubungan dengan asmara. Kayak namanya dong, kontrakan jodoh, jadi anggap aja mereka akan nemu jodoh di sana wkwkwk