Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
━━━━━━━━━━━━━━━ Author
Aku tidak tahu bagaimana aku bisa melupakan itu. Aku pernah melihatnya di Hogwarts, dan Aku melihatnya lagi sekarang: karena sungguh, bisakah Kau berlari lebih cepat dari badai dengan berjalan kaki? Ini memiliki perasaan pengejaran lama, lama dimainkan, dan aku hanya untuk perjalanan. Aku pernah membaca bahwa definisi kegilaan melakukan hal yang sama berulang kali dan mengharapkan hasil yang berbeda.
Jadi Riddle gila. Tidak diragukan lagi.
Riddle tertawa setengah geram saat dia mengingat pikiranku melalui tautan, dan menggenggam tanganku lebih erat.
Kami sedang melewati apa yang sekarang hujan deras dan meliputi kegelapan, dan Aku bisa merasakan penindasan di udara lebih dari sekadar atmosfer. aku dapat merasakan Dumbledore.
Badai membuat suara gendang di langit. Dumbledore sekarang adalah perasaan yang terkadang kau rasakan, sekilas, saat Kau ditatap di bar. Sesuatu yang akrab, sesuatu datang, mendekati. Dan dia sedekat itu: setara dengan beberapa kursi bar jauhnya.
Tangan Riddle tiba-tiba meremas tanganku hampir cukup kuat untuk menjentikkan jari dan dia melangkah lebih cepat. Ide duduk di rumah persembunyian, menggeliat kesakitan, sementara mereka menyiksa Tom atau Riddle, itu lebih baik, jelas di benakku. Fakta bahwa dia bisa saja berbohong dengan melebih-lebihkan tidaklah relevan. Dia Tom Riddle, ayah dari kebohongan, ibu dari penemuan. Keyakinannya, bagaimanapun, tidak tergoyahkan dan di kepala kita gabungan itu sekuat kebenaran.
Jika dia mati, aku mati. Jika dia sakit, aku sakit. Dan dia benar-benar lebih kuat dariku. Ketakutan-ku akan rasa sakit telah membatasi dan membatasi-ku selama aku bisa mengingatnya.
Salah satu jalan tanah besar dengan permukaan yang sudah aus yang mungkin hanya pernah melihat truk jarak jauh dan kendaraan pertanian yang sepi. Saat ini mencoba yang terbaik untuk menjadi sungai, dan aku serta Riddle memerciknya dengan kecepatan terbaik Riddle (yang cukup besar) dan sempoyongan terbaik-ku (yang setidaknya meningkat). Tidak ada apa pun selain kegelapan di belakang dan kegelapan yang lebih dalam di depan.
Sampai terjadi petir. Begitu cerah, penglihatan-ku menghilang selama beberapa detik, karena begitu dekat sehingga aku menatapnya tepat. Petir garpu, menghantam tanah dengan pita listrik putih-biru. Tapi itu tidak pergi. Petir harus menyerang sekali dan menghilang. Ini tinggal, kolom listrik yang berkedip-kedip, menyembur, membumbung dari tanah ke atas ke langit malam yang tidak sehat dan mendidih. Itu mendesis dan berderak saat hujan menghujaninya.
Dan Tom hanya- berhenti.
Rasa takut yang sakit tumpah ke tautan. Perasaan yang sangat-ku kenal. Aku telah menjalaninya sepanjang hidup-ku. Ruang ujian dan ketakutan. "Kita perlu bicara" ketakutan. Ketakutan karena operasi dokter. Seluruh garmut dari apa-akan-menjadi-kengerian-diriku yang membentuk inti dari persamaan manusia diikat dalam sinar listrik bergerigi hanya beberapa meter jauhnya.
