S(ex)p(ain)ecial Chapter Pt. 2

20K 817 53
                                    

Chapter ini tercipta karena teman-teman berotak kotor (saya pun) yang minta saya untuk lanjutin special chapter ini.

Selamat guys permintaan kotor kalian saya kabulkan🌚

Saya insert foto Mark disini supaya kalian gak terlalu kesel sama Mark di chapter ini♥️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saya insert foto Mark disini supaya kalian gak terlalu kesel sama Mark di chapter ini♥️

Relax, seinget saya, saya gak bikin Mark terlalu kejam di chapter ini.

But, I hope you enjoy guys.





.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Mata tajam itu tidak berhenti menatap dingin pada sosok di bawahnya. Sosok kecil yang kini setengah meringkuk di ranjangnya. Dengan sebelah tangannya yang bebas digunakan untuk menutupi separuh wajahnya, kedua mata indahnya.

Mata itu kini berangsur menatap ke arah bawah, pada pusat penyatuan mereka. Tidak bisa membohongi dirinya sendiri yang menyukai dinding ketat yang menjepitnya kini. Tidak juga bisa membohongi apa yang terpampang di hadapannya saat ini, tubuh ramping berkulit tan, perut rata, dan penis berukuran sedang yang menegang benar-benar menyulut nafsunya.

Mark bahkan tidak menemukan rasa aneh ketika mencoba seks dengan pria untuk yang pertama kali dalam hidupnya. Tidak, bukan karena dirinya seorang bi, ia tidak pernah merasakan ketertarikan seksual sedikitpun pada pria sebelumnya. Hanya saja ia tidak mengetahui apa yang merasuki isi kepalanya saat melihat wajah manis dengan bibir kecil berbentuk hati milik Haechan itu.

Terlebih dengan tubuh kecil berisi serta bokong yang terlihat sama berisinya yang entah kenapa bisa mengantarkan pusaran aneh di bawah perut Mark. Pusaran sama yang akan muncul ketika ia melihat wanita tanpa busana berada di bawah kuasanya dan siap ia hancurkan.

Katakan dirinya adalah seorang munafik. Meskipun Mark membantahnya, tapi ia selalu bisa menemukan pusat dirinya yang perlahan menegang jika kedua mata tajamnya menangkap gerakan sederhana Haechan yang tanpa sengaja menampilkan tubuhnya berisinya dengan baik. Seperti sering kali Mark mendapati pakaian yang Haechan kenakan akan tersingkap dan menampilkan perut rampingnya. Atau Haechan yang mengambil barang dan mengharuskan dirinya untuk membungkuk yang akan menampilkan bokong berisinya. Hal-hal tersebut yang tanpa sadar mengumpulkan serpihan sisi buas Mark menjadi satu.

Kemudian muncul pemikiran di kepala realistis Mark. Pemikiran yang menyadari kalau Haechan, dengan paras manis dan tubuh indahnya. Bisa membuat dirinya yang seorang heterosexual dan hanya bisa mendapatkan ereksi dari perempuan, merasakan kejantanannya mengeras hanya karena melihat perut ramping itu.

Bagaimana dengan pria di luar sana yang jelas-jelas tertarik dengan pria lainnya atau keduanya melihat Haechan kini?

Unconditionally Yours (MarkHyuck)Where stories live. Discover now