·˚✎ 6'

1K 217 4
                                    

𝐒𝐞𝐛𝐞𝐥 . 𝐍𝐋

0:03 ──⊙──────── 4:03
↻ ◁ II ▷

♡ : · •

Gambar hanya sebagai ilustrasi ya, hanya sebagai pemanis. Jangan lupa Klik bintang pojok kiri sebelum membaca.

Happy Reading 🌿

"Wuuuaaah..." Hasna memutar kepalanya, takjub melihat areal kampus di pesantren tempat Yusuf menimba ilmu, saat Yusuf mencari tempat parkir ternyaman di areal parkir. Ia sempat melirik Hasna yang tampak terkagum-kagum pada desain eksterior kampusnya.

Setelah mobil terparkir sempurna, ia langsung turun dan menutup pintu mobil.

"Tunggu di sini!" pintanya tanpa menoleh ke arah Hasna yang berniat untuk membuka pintu mobilnya. Belum sempat Hasna menjawab permintaannya, Yusuf sudah langsung pergi menuju bangunan-bangunan yang menjulang tinggi di depannya.

"Idih, ngapain bawa aku kalau hanya dibuat jadi penunggu mobil?"

Hasna mengarahkan kepalanya pada Yusuf yang sudah berjalan menjauh. Dengan mulut yang masih manyun, ia menoleh ke jok belakang. Tampak salma yang tengah tertidur pulas dengan maenan boneka di tangannya. Rasa kesalnya berangsur hilang saat melihat wajah polos itu.

"Apa karena ini, dia gak ngebolehin aku turun?" lirihnya sambil tersenyum.

"Perhatian juga dia ternyata!" gumamnya lagi sambil mengeluarkan handphonenya.

Jarinya bergerak ke arah kamera, lalu dengan sengaja mengambil gambar dashboard mobil Yusuf. Setelah mengeditnya sebentar, ia lalu mempostingnya pada status whatsapp-nya.

Tak butuh waktu berapa lama, sebuah pesan masuk padanya dari Amar yang tengah mengomentari statusnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak butuh waktu berapa lama, sebuah pesan masuk padanya dari Amar yang tengah mengomentari statusnya.

...

Amar

|Kasiaaan, emang lg dimana?

Amar yang tidak tahu Hasna pergi kemana karena tadi dia harus meeting sama kliennya, terlihat begitu ingin tahu.

Sama sepupu Kak Amar yang kayak| batu😩


Terlihat Amar tengah mengetik, Hasna menunggunya dengan sabar. Paling tidak rasa bosannya sedikit terobati dengan adanya chat dari Amar.

|😂😂😂
|Sepupu kamu juga tuh. Ngapain ikut Yusuf?
|Mending ikut Kak Amar tadi, ke kafe

Hasna tersenyum sarkastis. Tak percaya.

Rahasia [REPUBLISH ; SUDAH DI TERBITKAN] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang