Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu.
Kini, di kelas 12 IPA 1 hanya tersisa Raisa, Keysa, dan Paula.
"Pulang yuk guys!" ajak Paula.
"Yuk!" kata Raisa dan Keysa.
Saat mereka baru berdiri dari tempat duduknya, tiba-tiba handphone Raisa berbunyi.
Ting! Suara notifikasi pesan masuk.
Sekarang juga gue mau ngomong sama lo di taman belakang! -Anya
"Guys, kalian duluan aja," kata Raisa setelah membaca pesan singkat dari nomor tak dikenal yang ternyata adalah nomor Anya.
"Emang lo mau ke mana?" tanya Keysa.
"Gue mau ke taman belakang dulu. Anya minta ketemu, katanya mau ngomong sesuatu," jawab Raisa.
"Mau kita temenin nggak?" tawar Paula.
"Nggak usah, Pau. Kalian duluan aja. Kasian doi kalian udah nungguin," jawab Raisa.
"Yaudah. Kita duluan ya, Sa. Lo hati-hati!" ucap Keysa.
👍❤️
📍Parkiran
Kevin, Zio, dan Akmal sedang menunggu Raisa dkk. Tiba-tiba ada Fauzan yang berlari menghampiri mereka.
"Kalian liat Anya nggak?" tanya Fauzan.
Ketiganya kompak terdiam dan hanya mengangkat bahunya pertanda tidak tahu.
Ting! Suara notifikasi dari handphone Fauzan. Itu adalah pesan singkat dari Anya.
Zan, aku ke taman belakang dulu. Katanya Raisa mau ngomong sesuatu.
Raisa mau ngomong apa sama Anya? Batin Fauzan.
"Gue duluan ya," pamit Fauzan lalu pergi.
"Udah ketemu cewek lo?" tanya Akmal dengan nada yang tidak bersahabat.
Fauzan menghentikan langkahnya lalu berbalik badan. "Anya bukan cewek gue!"
"Gue mau nyamperin dia di taman belakang. Katanya Raisa mau nemuin dia. Gue penasaran makanya mau ke sana. Gue duluan," jelas Fauzan lalu berlari menuju taman belakang.
Bertepatan dengan Fauzan pergi, Keysa dan Paula datang.
"Fauzan ngapain nyamperin kalian?" tanya Keysa.
"Nanya Anya di mana, tapi kita kan nggak tau," jawab Kevin.
"Raisa mana?" tanya Akmal.
"Tadi kata Raisa, Anya ngechat dia, nyuruh ke taman belakang katanya mau ngomong sesuatu," jawab Paula.
"Loh barusan kata Fauzan, Raisa yang mau ngomong ke Anya, bukan Anya yang mau ngomong ke Raisa," ujar Zio.
"Enggak. Raisa bilangnya Anya yang mau ngomong," balas Paula.
"Kayaknya ada yang nggak beres," kata Zio curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEAR (COMPLETED)
Fiksi RemajaOrang yang dekat kadang terlupakan 🍂 Ya, ungkapan itu memang benar adanya. Seringkali kita melupakan seseorang yang ada di dekat kita dan justru berusaha mencari seseorang yang jauh dari kita. - Mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat - Kisah...
