"Kata orang jodoh ga akan kemana?"
-Hazel-
🎶Play now || Ketika Cinta Bertasbih-Melly Goeslaw
Skuy tentukan pilihan mu : Pasukan Hazel-Aksel atau Hazel-Elard?___
M
alam ini, Hazel berpakaian rapi dia berjanji akan ke rumah Laras yang kebetulan membuat tugas kelompok Bahasa Indonesia, kelompok tersebut dibagi dengan teman sebangku masing-masing.
Hazel pun turun, hendak berpamitan kepada Sila. Sila memandang aneh Hazel, tumben sekali Hazel berpakaian rapi malam-malam, biasanya cuman berpakaian ala kadarnya saja.
"Rapi sekali Nak, mau kemana?" tanya Sila.
"Hazel mau ke rumah Laras Ma, tugas kelompok Hazel sama Laras harus diselesaikan segera."
"Apa ini tidak terlalu malam ke rumah orang?" tanya Sila memastikan, Hazel menggeleng. Sebenarnya di kafe tadi Hazel dan Laras makan sembari membahas tugas ini. Mereka baru mendapatkan ide dan menyelesaikan dari kata pengantar dan pendahuluan.
"Enggak kok Ma, Hazel akan jaga diri kok, Hazel izin pergi. Assalamualaikum Ma!" sahut Hazel terburu-buru. Beberapa detik kemudian Hazel balik lagi.
"Ada yang ketinggalan Nak?" tanya Sila.
"Ada Ma, Sila belum salam sama Mama hehehe, ridho Allah tergantung ridho orangtua. Dadah Ma."
"Hati-hati sayang."
Hazel membawa mobilnya dengan kecepatan pas, tidak cepat maupun lambat. Ya, semoga selamat sampai tujuan.
Di perjalanan Hazel menghidupkan musik berjudul My Boo yang cukup populer sekarang ini, aplikasi mana pun Hazel buka, pasti mendapatkan postingan video yang soundtracknya lagu ini.
Hazel sesekali melirik handphone-nya melihat google map, 4 tahun sudah Hazel tidak di Jakarta, ya tentu ia tidak mengingatnya. Apalagi banyak sekali perubahan kota ini.
Sebelum sampai ke rumah Laras, alangkah baiknya Hazel membelikan sesuatu untuk cemilan nanti, sekedar buah tangan Hazel untuk Laras. Hazel menepi, kebetulan ada minimarket di sini.
Hazel masuk, penjaga kasir mengucapkan selamat datang sambil tersenyum ramah kepada Hazel, namun dibalas tipis oleh Hazel.
Hazel berjalan menuju rak berisikan makanan ringan, memilih beberapa kemasan yang ia inginkan. Hazel memborong cukup banyak mampu memenuhi kedua tangannya, bahkan snack tersebut Hazel peluk erat.
Hazel berjalan menuju kasir, sungguh repot membawanya karena Hazel tidak memakai keranjang.
"Ini Mbak."
Kasir tersebut mentotali semua belanjaan Hazel, mata Hazel terpaku pada coklat yang sudah lama ia tidak membelinya, coklat koin. Ahh, Hazel sungguh merindukan coklat koin tersebut. Namun sungguh disayangkan hanya tersisa 2 coklat saja.
Hazel mengulurkan tangannya mengambil coklat tersebut.
Telat.
Pemilik tangan kekar mendahului Hazel, Hazel menoleh.
"Lo!"
"Telinga gue!"
Dia mengambil coklat yang Hazel idamkan sejak lama, walau murah tapi Hazel menginginkan itu!
KAMU SEDANG MEMBACA
KEZEL [On Going]
Teen FictionHazel Mikayla, gadis cantik dan juga pintar merupakan siswi baru SMA Harapan Bangsa. Siapa sangka Hazel bertemu lagi dengan sosok teman semasa SD bernama Elard dan diharuskan Hazel terjebak dalam permainan sahabat Elard yaitu Aksel, cowok tidak be...