Part 34

42 16 22
                                    

—————Bukan tentang siapa yang kita kenalpaling lama, yang datang pertama,atau yang paling perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—————
Bukan tentang siapa yang kita kenal
paling lama, yang datang pertama,
atau yang paling perhatian. Tapi,
tentang siapa yang datang
dan tidak pergi
—————

***

Sore hari yang agak mendung, seorang gadis cantik sedang duduk di sebuah gazebo yang berada di taman belakang rumahnya.

Gadis itu membaca sebuah novel, ditemani dengan beberapa cemilan dan juga minuman dingin.

Sesekali gadis itu mengambil beberapa snack yang telah habis setengah.

"KAKAK!" teriak Fazyah dari arah pintu perbatasan antara dapur dan taman belakang.

Firaa yang merasa terpanggil akhirnya menoleh ke arah sumber suara yang nyaring itu.

"Ada apa Ma?" tanya Firaa pada Mamanya tanpa berteriak. Karena jarak antara pintu dengan gazebo tidak terlalu jauh.

"Dicariin tuh!" ujar Fazyah sambil berjalan kearah gazebo, tempat Firaa duduk. Tanpa meminta, wanita itu mengambil satu bungkus snack yang belum di kurangi dan langsung membukanya.

"Siapa yang nyariin Ma?" tanya Firaa sambil menutup novel yang dia baca lalu meminum yogurt rasa strawberry yang sudah dia buka tadi.

"Nizar" jawab Fazyah lalu mengambil alih novel yang masih berada di tangan Firaa.

Firaa mengerutkan dahinya.

"Tumben" batin Firaa.

"Pinjam ya!" ucap Fazyah sambil mengangkat novel itu yang di angguki Firaa.

Fazyah kemudian membaca blurb dari novel tersebut yang berada dibagian belakang.

"Kok bengong? Bukannya nyamperin Nizar" tegur Fazyah saat dirinya telah selesai membaca blurb dan menyadari Firaa masih ada ditempatnya.

"Eh.., iya ya!" ucap Firaa.

"Aku kedepan dulu ya Ma!" Pamit Firaa.

Setelah mendapat anggukan dari Fazyah, gadis itu kemudian berjalan menuju ruang tamu yang pastinya ada Nizar disana.

Firaa dapat melihat Nizar yang sedang duduk di single sofa membelakangi dirinya.

Gadis itu berdehem, membuat Nizar menoleh kearahnya.

Senyum manis terukir dibibir cowok itu, membuat Firaa membalasnya.

He Is Mine! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang