[红] Third Book of ATTACK's Series
"The truth still hidden somewhere. They come back to the same place. Will it be over?"
Jika kalian berpikir ini sudah berakhir, maka kalian salah. Kebenaran yang sesungguhnya belum terungkap. Setelah apa yang terjad...
Hai gais, kangen author? :'V kalian mau hujat author karna hiatus kelamaan gapapa kok :'D
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam itu, Mark pergi menuju Health Building untuk menjenguk Heejin. Jeno yang biasanya akan rutin mengunjungi perempuan itu, semenjak terjadi 'perang dingin' antar ATCKers, ia terpaksa berhenti.
Meskipun pada akhirnya, ia akan tetap diam-diam mengunjungi Heejin di tengah malam. Karena menurutnya virtual game yang akan diadakan oleh para profesor, tidak seharusnya menghancurkan pertemanan antar ATCKers. Ini tidak masuk akal!
"Hai Mark..." sapa Chanyeol yang kebetulan tengah mengecek kondisi Heejin.
Mark tersenyum tipis, "Halo Dokter Park. Bagaimana kondisi Heejin?"
"Setidaknya jauh lebih baik dari sebelumnya, meskipun ia belum sadarkan diri. Aku sedikit bingung, apakah kekuatan Jeno sekuat itu sampai ia koma berminggu-minggu?"
"Mungkin reaksi injection pada tubuh Jeno sangat sempurna dan jangan lupakan fakta kalau ada seseorang yang menembaknya waktu itu," jawab Mark.
"Oh ya, ngomong-ngomong soal Jeno... Apakah perang dingin antar ATCKers separah itu? Aku jadi jarang melihatnya. Hanya sesekali ketika aku jaga malam,"
Mark menarik kursi yang berada di dekat kasur Heejin, "Ya begitulah. Rasanya seakan banyak pembunuh yang bisa menusukkan pisau kapan saja. Beda sekali dengan dulu,"
"Aku paham maksudmu. Sejujurnya..." Chanyeol berhenti sebentar dan mendekatkan tubuhnya ke arah Mark, "Aku juga sedikit kontra dengan para profesor di sini,"
"Benarkah? Kau tidak menyukai mereka?"
"Ya kurang lebih begitu. Aku selalu bertanya-tanya, untuk apa mereka mengumpulkan kalian di sini? Benar-benar tidak jelas," gerutu Chanyeol.
Mark mengernyitkan dahinya, "Tunggu... Jadi kau tidak tahu kenapa mereka membentuk tempat ini dan kenapa kami semua dibawa ke sini?"
Chanyeol mengangguk, "Aku sama sekali tidak tahu. Sepertinya hanya beberapa profesor yang tahu alasan di balik ini semua,"
Mark terdiam sebentar untuk mencerna perkataan Chanyeol. Ia sama sekali tidak menyangka kalau Chanyeol, yang juga bagian dari ATTACK Corporation ini, tidak tahu menahu soal rencana perusahaan.
"Aku ke ruanganku sebentar, ada yang harus kuurus. Tolong titip Heejin ya?" kata Chanyeol.
Mark mengangguk, "Tenang saja,"
Beberapa saat kemudian, Chanyeol sudah berjalan keluar dari ruangan itu. Menyisakan Mark, Heejin, dan suara-suara aneh dari mesin-mesin yang ada di ruangan itu.