Ganti cover ehe :3
"Ck ah! Seriusan nggak ada?"
Taeyong mengacak-acak seluruh kamarnya dengan brutal. Dia tengah mencari sesuatu yang sangat penting saat ini.
"Ah! Padahal tinggal itu doang, pasti udah jadi mesinnya," keluh Taeyong.
"Yong, makan malem dul-ASTAGA! LU NGAPAIN MALEN?!"
Taeyong menolehkan kepalanya cepat ke arah pintu kamarnya dan melihat Namjoon yang berdiri di sana dengan tatapan shock berat.
Mungkin karena melihat kondisi kamarnya yang sangat berantakan.
"I-ini...wah sampe Wendy tau, bahaya! Cepet beresin heh!"
"Iya bentar! Ini tu lagi nyari sesuatu joon!" balas Taeyong sambil kembali mencari sesuatu itu.
"Nyari apaan sih? Buat apa? Sini ku bantuin!"
Taeyong segera mencegah Namjoon untuk masuk ke kamarnya, "Eits eits eits! Nggak usah nggak papa! Bentar lagi pasti ketemu. Dah lu ke ruang makan dulu, nanti gue nyusul oke?"
Namjoon menatap Taeyong ragu, sebelum akhirnya mengangguk dan berjalan pergi dari sana.
Setelah lelaki itu benar-benar pergi, Taeyong cepat-cepat menutup dan mengunci pintu kamarnya. Ia menghela nafasnya pelan dan melirik ke sebuah benda yang terletak di atas meja belajarnya.
Jangan sampai ada yang tahu bahwa dia tengah melawan hukum alam dan waktu sekarang ini.
Untuk kesekian kalinya, Taeyong dibuat bingung oleh perubahan sikap Kim Doyoung padanya.
Satu minggu sudah berlalu sejak Doyoung tidak mengganggunya lagi. Tidak ada yang tahu apa alasannya, bahkan Bang Chan dan S.Coups sendiri yang notabenenya adalah komplotan Doyoung.
"Pasti ada alasan khusus kan?" pikir Taeyong.
Aneh. Biasanya Taeyong bukanlah tipe orang yang penasaran akan kehidupan orang lain. Apalagi jika orang itu adalah Kim Doyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[3-4] ATTACK's Series: AFTER ATTACK-BEFORE ATTACK
Fanfiction[红] Third Book of ATTACK's Series "The truth still hidden somewhere. They come back to the same place. Will it be over?" Jika kalian berpikir ini sudah berakhir, maka kalian salah. Kebenaran yang sesungguhnya belum terungkap. Setelah apa yang terjad...