Cahaya matahari mulai menerobos masuk dari kaca di sebelahnya dan itu membuatnya terbangun. Ailis melihat jam di tangannya yang sudah menujuk angka delapan. Ahh, sebentar lagi ia sampai ke tempat tujuannya. Ia menunggu sambil memakan roti yang ia beli di kereta ini. Setelah itu , ia menikmati pemandagan indah dari jendelanya.
Suara pemberitahuan membutnya bersiap siap mengambil tas punggungnya. Ailis juga mengikat kembali rambut sebahunya yang gelap bergelombang indah. Sampai dimana kereta yang ia tumpangi berhenti, ia turun dari kereta sambil tersenyum . " Selamat datang Kota Tribreg" gumanya senang.
Kota ini memiliki keindahan alam yang luar biasa. Aku begitu mengaguminya, udaranya juga begitu segar. Bagimana tidak, kota ini memiliki hutan yang begitu luas. Black Forest julukan hutan itu. Penuh dengan keindahan dan juga misterinya. Hutan ini memiliki danau , air terjuan dan lembah yang begitu menawan. Itulah sebabnya aku memilih kota ini untuk memulai hidupku yang baru.
Hari ini aku harus mencari tempat untuk istirahat , aku pikir lebih baik membeli rumah tapi jika aku membeli rumah uangku akan tersisa sedikit. Saat aku sudah berjalan cukup lama , aku bertanya pada warga yang sedang membawa hasil kebunnya dengan sepeda motornya."Permisi bu,disini ada yang menyewa kamar tidak ya bu?kalau ada yang biasa saja bu " tanyaku pada ibu itu. Ibu itu memberitahuku , katanya yang dia tau ada yang menyewa kamar tapi dari sini cukup jauh, ibu itupun memberitau jalan dan tempatnya. Aku kembali berjalan, lalu aku menaiki bus umum, sekitar empatpuluh menit aku sampai lalu akupun turun. Aku kembali mencari tempat penyewa kamar itu, setelah lima menit aku mencari akupun menemukannya. Ternyata bangunannya seperti rumah susun , hanya saja ini hanya terdiri dari dua lantai dan terdapat duabelas kamar tidur dengan kamar mandi didalam kamar masing masing satu. Walau sederhana , kamar ini cukup luas dan bersih , aku begitu menyukainya. Aku meyewa kamar ini dua bulan dulu , setelah aku mendapatkan pekerjaan aku akan menyewanya lebih lama lagi. Ini karena terbatasnya uang yang aku punya. Aku harus pandai pandai menggunakan uang yang kupunya ini.
Setelah aku merapikan barang , aku keluar untuk mencari makan sambil melihat lihat siapa tau ada lowongan kerja. Aku masuk ke sebuah rumah makan ayam , aku membeli paket ayam dan dibawa pulang . Selama berjalan pulang , aku memperlamat langkahku sambil melihat lihat. Mataku terfokus pada kertas yang tertempel di depan sebuah toko buku. Aku mendatangi dan membaca kertas itu dan aku terkejut bahagia saat tau bahwa itu sebuah lowongan kerja. Segera saja aku memasuki toko buku itu. Sambil ku taruh makanan yang ku bawa , aku menghamipiri kasir yang terlihat sudah cukup tua, "Selamat sore bu, apakah masih membuka lowongan kerja ?" tanyaku. "Masih nak , kamu mau mendaftar ?" Jawab si Ibu. "Iya bu , saya sedang mencari pekerjaan," ucapku sopan. "Wah bagus bagus , ibu juga lagi butuh karyawan , mulai besok saja ya kerjanya," balas si ibu. Kami pun berbincang bincang sambil memperkenalkan diri. Setelah mengetahui apa saja yang aku kerjakan besok , aku bergegas pulang. Sampainya di kamar , aku mencuci kaki dan tangan setelah itu aku membawa makanan ku ke teras depan kamar. Oh ya , kamar ku di lantai dua dan menghadap ke barat sehingga aku bisa melihat pemadanagan hutan yang indah. Sambil makan , aku melihat hutan , aku sedikit bergidik ngeri kerena gelapnya hutan didepanku ini.
Seorang gadis yang sedang tertidur nyenyak kini mulai terusik dengan alaram paginya . Setelah mematikan alaram kini Ailis bangun dan mulai membersihkan diri. Kini ia harus berangakat sebelum jam tujuh pagi agar tidak terlamat di hari pertamnya bekerja. Pekerjaanya biasa saja , ia hanya perlu menata buku , mengawasi toko, menjaga kasir dan membantu membersihkan toko. Ia harus melewati jalan yang terletak di pinggir hutan untuk sampai ke tempatnya bekerja. Ailis berjalan sambil menikmati udara yang begitu segar. Setelah sampai , Ailis disambut baik pemilik toko lalu pemilik toko pergi setelah memyuruh Ailis mengambil uang yang ada dikasir untuk membeli makan siang nya sendiri.
Hari ini Ailis mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Mungkin karena ia bekerja di toko buku membuatnya tidak kesulitan karena pembeli yang sedikit datang. Ia begitu menikmati pekerjaannya ini. Setelah matahari mulai tengelam , Ailis beranjak pulang. Saat berjalan sambil melihat hutan yang ada disebelahnya ini, ia kembali teringat tentang mitos yang ia dengar dan itu membuatnya merasa perasaan aneh saat melihat hutan itu.
2 minggu kemudian...
Hari ini aku akan melakukan kemah setelah mendapatkan ijin libur selama tiga hari dari ibu pemilik toko. Aku sudah menyiapkan semuanya dari dua hari yang lalu , sekarang hanya tinggal berangkat saja. Saat ini pukul lima pagi , aku sudah menaiki bus untuk menuju tujuanku ini . Aku akan berkemah di Perkemahan Licswea , perkemahan ini berada dekat dengan air terjun , hanya tinggal berjalan 500m maka akan sampai di air terjun yang diberi nama Air terjun Licswea. Ya , nama perkemahan ini diambil dari nama air terjun itu. Kini aku telah sampai di area perkemahan , aku mencari tempat untuk ku dirikan tendaku. Setelah aku merasa cocok dengan tempat yang kupilih , aku mulai membangun tenda dan menata semua peralatan yang kubawa. Setelah selesai , aku mulai menyiapkan sarapan pagiku. Kini hari mulai siang , meski siang, hawa diperkemahan ini tetap dingin karena Kota Tribreg memang berada di dataran tinggi. Aku mulai berkeliling , sampainya di air terjuan , aku turun ke bawah dan menikmati air air yang mengenai wajah ku.
Aku hanya berkemah semalaman saja , untuk itu aku akan benar benar menikmati waktuku di alam bebas ini. Saat aku memainkan air di kakiku , aku melihat seekor tupai di sebrang. Aku merasa tupai itu memperhatikanku , sungguh sangat aneh tapi aku benar benar merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AILIS
Short Story"Semenjak mama papa meninggal, hidupku mulai kacau. Terlebih dengan peninggalan hutang hutang perusahan papa yang kini menjadi tanggung jawabku. Aku terus dikejar dan didesak untuk membayar hutang hutang yang sangat banyak itu, bayangkan 1.5M harus...