21

321 62 37
                                    

"Maafin Mama ya Mas.."

Yunseong mengernyit menatap sang Mama yang baru saja duduk disebelahnya saat ia menonton sebuah acara ditelevisi. "Maaf kenapa Ma?" Tanyanya heran.

Subin menarik napasnya pelan, matanya bergerak kesana-kemari karena merasa tak enak dengan Yunseong. "Maaf karna Mama ngejodohin kamu sama Unjun.." Lirih Subin.

Hening, tak ada jawaban dari Yunseong karena kini Yunseong juga sama terdiamnya seperti Subin. Subin sendiri hanya bisa menggigit bibir bawahnya, ia takut jika Yunseong akan marah karena keputusan sepihaknya. Namun Subin bisa apa jika Byungchan sendiri lah yang meminta dan memohon agar Yunseong dijodohkan dengan Hyeongjun?

"Gakpapa Ma, asal Mama bahagia pasti sebisa mungkin Mas bakal lakuin apa aja buat Mama.."

Subin terpejam dan langsung terisak, "Hikss.. Mama jahat banget sama kamu ya Mas?" Tanyanya yang membua Yunseong jelas kaget dan panik.

"Loh kok Mama nangis sih?" Tanya Yunseong sambil menarik Subin ke dalam pelukannya. "Mama gak jahat kok, dan Mama juga gak salah jadi jangan nangis Ma!"

Subin menggeleng pelan dan segera memeluk anak sulungnya tersebut. "Maafin Mama Mas! Mama gak punya pilihan lain karna Aunty Byungchan itu sahabat Mama sejak SMA hikss.. Aunty Byungchan juga sahabat Papa sejak kecil dan Papa sendiri pun juga gak enak mau nolak Mas.."

"Gakpapa Ma! Mas juga udah denger alasannya dari Aunty Byungchan kenapa beliau jodohin Mas sama Unjun.." Yunseong tersenyum tipis sambil mendusal diceruk leher Subin. "Mas bisa ngerti kok Ma, lagian Unjun juga anaknya baik. Kan Mama tau sendiri Unjun itu kaya apa, Mas gak keberatan karna Unjun juga manis hehehe.."

"Hikss.." Subin menarik ingusnya yang hendak keluar, "terus kamu sama Daera gimana Mas? Gara-gara Mama kamu gak bisa sama Daera hikss.."

Subin amat sangat tau jika Yunseong sebenarnya juga memiliki rasa yang sama dengan Daera, begitu juga Minhee. Tadinya Subin berpikir jika Yunseong dengan Hyeongjun, maka Minhee bisa bersama dengan Daera. Namun setelah dipikir kembali, Subin jadi merasa bersalah dengan kedua anaknya tersebut. Karena Yunseong terpaksa harus menerima perjodohannya dengan Hyeongjun, sementara Daera juga belum tentu memiliki perasaan yang sama dengan Minhee.

"Untuk itu, biarin Mas nikmatin waktu yang ada sama Daera ya Ma? Sebelum pernikahan Mas sama Unjun, Mas pingin bisa ngerasain bahagia walau cuma sebentar sama Daera." Ucap Yunseong sambil tersenyum tulus sambil membayangkan raut wajah cantik dari seorang Han Daera, gadis yang selalu mengikuti kemanapun Yunseong pergi.

"Hikss maafin Mama Mas.."

"Maafin Papa juga ya Mas.."

Sontak Subin dan Yunseong dengan kompak menoleh, menatap Chan yang juga sedang menatap sendu ke arah istri dan anak sulungnya.

"Papa.." Gumam Yunseong pelan yang kemudian Chan berjalan ke arah keduanya.

"Maafin Papa karna harus ngorbanin kamu Mas.."

Yunseong menggeleng sambil melepas pelukan Subin, kemudian ia langsung memeluk Chan saat Chan sudah duduk disebelahnya. "Papa sama Mama gak salah kok! Mas tau ini semua demi kebaikan Mas, Unjun, juga persahabatan Mama, Papa sama Aunty Byungchan.."

Chan mengecup puncak kepala Yunseong dengan lembut yang membuat Subin kembali terisak.

"Mas bakal mulai menerima Unjun dan mulai buka hati buat dia.."

Belum sempat Chan atau Subin membalas perkataan Yunseong, tiba-tiba Minhee dan Wonjin datang dengan wajah yang ditekuk masam.

"Ini semua gara-gara lo!"

"Enak aja! Lo tuh yang salah!" Kata Wonjin tak terima karena disudutkan oleh sang kembaran.

"Adek-adek Mas kenapa sih kok ribut terus hmm?" Tanya Yunseong sambil melepas pelukan Chan, sementara Subin langsung mengusap air matanya.

"Gaktau ah pokoknya sebel sama Wonjin!" Kata Minhee sambil memberenggut kesal, lalu ia segera mendudukkan pantatnya tepat diatas pangkuan Chan.

"Anak kembar Papa kenapa hmm?" Tanya Chan sambil melingkarkan kedua tangannya pada pinggang ramping Minhee.

Wonjin sendiri juga sudah menumpukan dagunya diatas pundak Subin dan bergelayut manja. "Ma marahin itu Minhee! Masa setiap hari nyalahin Wonjin terus sih?"

"Emang kali ini masalahnya apa?" Tanya Subin lembut sambil menatap Wonjin dan Minhee bergantian.

"Wonjin matahin lipbalm punya Minhee Ma!" Kata Minhee sambil menatap Wonjin dengan sinis.

"Ya lo nya aja yang naruh sembarangan!" Balas Wonjin tak mau kalah.

"Udah besok Papa sama Mama beliin lagi buat kalian berdua.." Kata Chan menengahi, sementara Subin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasa amat sangat jengah dengan perseteruan diantara Minhee dan Wonjin yang tak akan pernah ada habisnya.

"Eh ayo siap-siap! Kan bentar lagi Nenek dateng buat jemput!" Seru Yunseong yang membuat Minhee dan Wonjin saling pandang.

"Nah kan lupa! Lo sih!"

"Gue lagi yang kena!" Sahut Wonjin yang kemudian ketiganya segera bangkit dan berjalan ke arah kamar mereka.

Jadi malam ini Mami Chan atau Solji memang berniat menjemput ketiga cucu kesayangannya untuk menginap. Dan hal ini tentu tak disia-siakan oleh Chan karena sekarang ia tengah menatap sang istri sambil tersenyum miring.

"Ntar malem ya Subinku tercinta.."

.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Book ini kayaknya bakal gaje, jadi kemungkinan bakal Bihun hapus secepatnya:)

Tweets 3 Ft. Victon & KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang