26

278 50 26
                                    

"Sejuuuuunn empat hari aja ya? Pleaseeeeeeee!" Seungsik merengek bak anak kecil sambil menggoyangkan kedua tangan sang suami ke kiri dan ke kanan, jangan lupakan puppy eyes-nya yang seolah memohon.

"Emang gak bisa ya rapatnya di kantor kamu aja?" Tanya Sejun tepat setelah ia menghembuskan napasnya.

Seungsik menggeleng, "Enggak bisa Jun! Aku harus kesana sekalian ngecek tempatnya.."

Jadi Seungsik baru saja meminta izin pada Sejun untuk pergi keluar kota karena dinas kerja. Seungsik baru saja mendapat sebuah proyek kerja sama dengan perusahaan lain, yang mengharuskannya pergi keluar kota selama beberapa hari untuk rapat sebelum akhirnya ia menyetujui proyek tersebut.

"Trus kamu bakal ninggalin aku sama Donghyun?"

Sejun mengusap-ngusap punggung tangan Seungsik dengan lembut karna kini sang istri sedang memanyunkan bibirnya dengan lucu.

"Kan biasanya juga gitu kalo aku ada dinas diluar kota.."

"Tapi kan aku selalu ikut nemenin kamu sayang, cuma kali ini aku gak bisa karna di kantor aku juga lagi sibuk-sibuknya."

Sebagai pasangan suami-istri yang sama-sama menjadi CEO di perusahaan masing-masing memanglah tidak mudah. Mereka sama-sama sibuk, jarang ada waktu senggang, bertemu hanya ketika pulang kerja yang emudian tidur dan akhirnya tidak punya waktu banyak untuk mengobrol. Dan biasanya ketika Seungsik ada dinas diluar kota, maka Sejun akan senantiasa ikut dan menemani sang istri. Sementara Donghyun akan ditinggal di rumah bersama asisten rumah tangga karena memang Donghyun tidak bisa meninggalkan kegiatan sekolahnya.

"Ya udah kali ini aku sendiri aja Jun, aku bisa kok jaga diri.." Ucap Seungsik masih mencoba merayu Sejun agar diberi izin.

"Iya aku tau kamu bisa jaga diri! Tapi kamu tuh orangnya gampang capek, ntar gak ada yang ngingetin kamu buat istirahat! Trus kamu juga keras kepala, malah makin gila kerja kamu disana kalo gak ada aku!"

Seungsik semakin memberenggut kesal, yang justru tampak menggemaskan dimata Sejun. Ingin rasanya Sejun mencium bibir plum penuh itu dan melumatnya dengan bringas.

"Jun please? Empat hari aja, habis itu janji langsung pulang. Aku juga bakal langsung istirahat pas selesai meeting, kalo kamu gak percaya kamu bisa telpon aku!"

Sejun terdiam dan tampak menimang, sementara Seungsik mulai membuka kancing celana pendek yang suaminya kenakan dan tentu saja tak disadari oleh Sejun.

"Hmmhh.." Sejun sontak menggigit bibir bawahnya kala ia merasakan remasan-remasan kecil dibagian bawahnya.

"Kita main sampe pagi, tapi izinin aku pergi ya?" Tanya Seungsik sambil mengerling berniat menggoda Sejun.

Bak kucing yang mendapat ikan segar, Sejun langsung mengangguk mengiyakan. Ia dengan cepat menarik tengkuk Seungsik dan menyatukan bibir keduanya. Sebenarnya ada sedikit rasa tak enak yang mengganjal dibenak Sejun, namun ia mencoba menghiraukannya dan hanyut dalam permainan ranjangnya bersama Seungsik.

......

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


......

Kayaknya book ketiga ini bakal sad ending:)

Tweets 3 Ft. Victon & KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang