Kak Fiat....!!! My Perfect Husband

Part 2.

Zara menatap ponsel barunya. Ia secara resmi mematikan ponsel lama dan mengganti dengan ponsel baru.

Bisa gawat kalau Fiat melacak ponselnya itu. Terlebih manajer nya.

Kemarin, hanya pesan singkat yang dikirim Zara kepada manajer nya bahwa ia meminta cuti sebulan.

Zara lapar namun tak bisa memasak. Ingin memesan layanan, Zara ingin masakan Fiat.

Kak Fiat!!! Kok jadi Zara yang gatahan gini???

Akhirnya gadis itu memesan pizza dengan minuman bersoda.

***

" Zara kabur lagi? " tanya Randy membuat Fiat menghela nafasnya.

" Dia selalu aja kek gini kalo dimarahin lo! " Fiat tak menjawab apapun. Kepalanya pusing memikirkan istri kecilnya itu.

" Dia gabisa lama lama jauh dari lo! Ntar bakal balik sendiri! Gue yakin! " Fiat hanya mengangguk lantas memejamkan matanya.

Dia rindu istri kecilnya.

***

Gubrak!!!

Zara terkejut melihat tong sampah jatuh mengenai kepalanya. Seisi kelas tertawa .

Dengan wajah marah, gadis itu melempar tong sampah keras.

" ini ulah siapa? " timpal Zara membuat semua orang menatapnya remeh.

" Gue! Kenapa? " sahut Andra sembari tersenyum remeh.

Zara mengangguk lantas mengambil tong sampah tadi. Dengan sekali lemparan, tong sampah itu mengenai wajah Andra.

" Mampus lo! Kena kan? " tawa Zara lantas menghampiri tempat duduknya di fakultas Seni.

Semua orang terbengong.

" Bangsattt!!! " teriak Andra lantas berdiri menghampiri Zara yang hanya acuh.

Plakk!!

Andra menampar pipi kanan Zara kuat.

Zia terjengkit kaget. Tamparan nya sungguh luar biasa keras.

" Berani lo sama gue bitch! Lo gatau gue siapa? " emosi Andra membuat Zara berdiri.

" Sakit anjir! Lo nampar nya pake besi apa?" ringis Zara membuat emosi Andra meningkat.

Namun sebelum Andra menamparnya lagi, Zara terlebih dahulu menendang kaki nya.

" Maju lo sini! Lo pikir gue takut? " papar Zara emosi menatap Andra yang berlutut kesakitan ditungkai kakinya.

Teman teman Andra menolong gadis itu dan beberapa menatap Zara tajam.

Namun, Andra menepis teman temannya dan kembali menatap Zara dengan kilatan emosi.

" LO PIKIR LO SIAPA BERANI SAMA GUE? " teriak Andra.

" Gue Zara kalo lo lupa! "