Part 11.

3.4K 235 8
                                    

Adeknya abang bright dateng :))
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Lo ga minat dikitpun? " tanya sang manajer menatap Zara frustasi. Gadis itu memang sangat susah jika diajak untuk menghadiri acara reality show.

" Gibran zeyeng... Gue lagi masa cuti! Ini liburan gue dan lo ngajakin ketemuan buat bahas job! Gue pulang! " kesal Zara hendak berdiri namun dicegat cepat oleh Gibran yang sedikit lebih tua darinya.

" Lo enak cuti, lah gue? Diteror mulu ama kantor! Nanyain skandal lo bareng Fiat itu gimana? Wartawan pada dateng ke kantor, bikin karyawan pada risih! Dan ujung ujungnya gue yang disalahin! " rutuk Gibran.

Zara menopangkan kedua tangannya ke dagu, menatap Gibran kasihan.

" Utuutuutuu... Gibran zeyengnya gue lagi curhat? "

" Kampret lo Zar! Seenggaknya lo ngadirin satu acara buat ngonfirmasiin berita! Lagian kalo elo emang gamau konfirmasi, jangan bikin skandal mulu di kampus! Siapa coba yang tahan ama kelakuan uwuuw lo bareng Fiat? " delik Gibran lagi.

Zara menghembuskan nafasnya.

" Jadi artis itu ribet! Yaudah, gue mundur aja dari dunia artis. Cukup kak Fiat disamping gue dan dia nafkahin gue, gue gabakal hidup susah! Gimana Gib? "

Gibran membelalak kan matanya.

" Lo gila! Lo mau relain karir lo yang lagi muncak gini? "

Zara mengedikkan bahunya.

" Gapapa, gue sih fine aja, lagian kak Fiat udah lama nyuruh gue berhenti! Katanya gue fokus aja dulu ngampus dan ngurus dia dirumah. " jawab Zara enteng.

Gibran menggeleng cepat.

" Lo tega ninggalin gue Zar? "

Zara terkekeh.

" Lo ga sendiri Gib, masih ada Kanya yang bakal setia disamping lo! "

Kanya adalah artis yang sejak awal karirnya mengejar ngejar Gibran. Namun karena sikap hyperaktif gadis itu, Gibran jadi ilfeel sendiri.

" Bete gue! Gue serius, lo bahas Kanya! " rajuk Gibran.

Zara terkekeh lagi.

" Gue juga bingung Gib, apa pas gue ngadirin acara, gue bakal ngebongkar hubungan gue? Iya sih, gue juga ga peduli, tapi gimanapun juga gue sama kak Fiat masih muda dan takutnya netizen pada mikir kita nikah gegara kebobolan. " kali ini Zara memasang wajah murungnya.

Gibran mengangguk faham.

" Apalagi lo artis, mereka pasti mikir ga mungkin lo relain karir demi cowo. "

Zara melipat tangannya diatas meja. Hidup didunia artis itu tidak semudah yang dipikirkan. Sedikit pergerakan didunia luar, maka akan menjadi berita gosip netizen.

Zara tidak suka pergerakan nya diatur. Bahkan Zara mengunci instagram nya dan hanya mengikuti Fiat. Jadi, walaupun Zara memposting wajah Fiat di instagram, tidak ada yang akan tahu dan mengomentari, karena hanya Fiat yang bisa melihat.

Begitu juga sebaliknya.

" Yaudah, sabar aja. Ntar kalo elo udah siap, kabari gue. Laki lo dateng tuh! " Gibran menunjuk arah pintu dengan dagunya.

Kini mereka tengah berada di sebuah restoran sahabat Gibran, hingga tempat hari ini di privat khusus untuk mereka. Dengan gantinya, Zara mau foto selfie dengannya.

" Udah selesai? " tanya Fiat mengusap kepala Zara .

Zara mengangguk, lantas menoleh lagi kearah Gibran.

Kak Fiat....!!! My Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang