Kak Fiat....!!! My Perfect Husband

part 14.

...

Di dunia ini, laki laki selalu terkenal dengan tipe posesif dan cemburu.

Tenang, itu wajar kok!

Terlebih untuk seorang Fiat yang posesif terhadap Zara. Ingat bukan mereka itu adalah suami istri?

Malam itu, mereka tengah saling merebahkan diri diatas kasur. Zara menjadikan dada Fiat sebagai bantalnya.

" Kak, Zara mau berhenti aja jadi artis... " ucap Zara tiba tiba setelah melihat ponselnya .

" Kenapa? Ada haters yang bikin Zara baper? "

Zara menggeleng, meletakkan ponselnya disamping kasur. Gadis itu menghela nafas.

" Rasanya cape aja gitu, Zara ga bebas. Lagipula, Zara pengen fokus ke kampus. "

Fiat mengelus rambut Zara sambil tersenyum.

" Zara, kakak tau, jadi artis itu ga gampang. Zara pen berhenti gara gara kakak kan? " Fiat berasumsi, namun ia juga yakin.

Zara hanya diam.

" Gapapa, kakak gabakal nge kekang Zara banget. Asal tau waktu dan tau ada kakak dirumah. " lanjut Fiat lagi.

" Tapi... "

" Besok Zara ada syuting kan? Ntar bakal kakak urus jadwal Zara di kampus. "

Zara mengangguk.

" Makasih kak, udah ngertiin Zara "

Fiat tersenyum lantas mengecup puncak kepala gadis itu.

" Anything for you baby... "

***

" cut!! Okay, we take a break!! " teriak sutradara mengakhiri syuting Zara. Gadis itu duduk diikuti oleh Iqbaal yang menjadi lawan mainnya.

Dua orang staff memberi mereka minuman ditemani dua orang lagi untuk me lap keringat mereka.

" Laki lo boleh juga,,,  " bisik Iqbaal membuat Zara mendelik sinis.

Didunia ini, Iqbaal adalah salah satu orang yang beruntung karena mengetahui pernikahan Zara dan Fiat. Dan manajer Zara orang kedua yang mengetahui itu. Namun, pihak perusahaan entertaiment Zara tak ada yang mengetahui.

" Lo ngejek? "

Iqbaal menggeleng setengah tertawa.

" Nanggung banget, kenapa ga diungkapin sekalian aja sih pas acara di kampus itu? " bisik Iqbaal lagi.

" Lo gila?! Bos bakal marah besar ke gue. Lagian, gue kasian sama kak Gibran, gegara perihal kemaren, dia kalang kabut ngurusin gue... "

Iqbaal tergelak.

" Kapan sih lo ga nyusahin? " Iqbaal mengacak rambut Zara gemas.

Zara melotot. Bagaimana jika ada Fiat? Zara merinding memikirkan hukuman dari Fiat jika suaminya itu melihat adegan tadi.

" Elah... Sensi amat. Ade woi ade,, gue anggep lo ade bukan cewe. "

" Lo nya gitu tapi ga orang orang. Gimana kalo kak Fiat liat? Lo ga takut tinjuan kak Fiat? Bahkan tatapan kak Fiat doang bisa ngebunuh elo! " delik Zara dengan ucapan pelan.

Iqbaal memutar bola matanya.

" Suami lo kasar, dan lo masih aja betah. "

***

" INI APA IQBAAL? KENAPA BISA BEREDAR SKANDAL KEK GINI??!! " bentak sang bos entertaiment tempat Zara mencari nafkah.

Zara dan Iqbaal hanya menunduk takut ditemani sang manajer.