Kak Fiat....!!! My Perfect Husband

Part 10.

Gaes bantu vote dan follow ya.. Aku mau ngajuin Annyeong Husband ke penerbit biar sama kek My Childish Husband yang bakal diterbitin. Kata penerbit, vote dan followers penulis juga berpengaruh.
Jadi,,,,, tolong ya!! Aku janji bakal namatin cerita ini di wattpad juga. Berhubung aku pengguna baru wattpad, followers aku masih dikit.
Gomawo readers zeyeng... makasih banyak yang udah Support aku dan ribet2 nekan vote dan comment buat cerita gaje ini.
.
.
.
.
.

Semua membelalakkan matanya. Yang benar saja! Seorang badboy Andre menembak seorang wanita?

Terlebih wanita tersebut adalah Zara Sabella?

Oh tidak! Dan tahu yang lebih parah lagi? Karena sebelum itu Andre juga sudah membully nya.

Oh itu masih belum terparah. Yang terparahnya adalah semua orang tahu bagaimana hubungan Fiat dan Zara meskipun mereka tidak mengatakan apapun hubungan mereka.

Sedetik kemudian Zara terbahak.

" Lo? Nembak gue? Ga salah? "

Andre mengernyit.

" Lo nganggep gue bercanda? "

Zara mengangguk lantas menggeleng.

" Gatau sih, tapi kalo beneran, lo emang gatau diri! " jujur Zara lantas membalikkan badannya berjalan menuju tempat duduknya.

Andre mengepalkan tangan.

" Gue ga nerima penolakan! "

Zara berhenti, membalikkan tubuhnya menatap Andre.

" Lo ga malu? Setelah kejadian kemaren lo nge bully gue, nantangin gue, lo ga malu? Emang semua cowo sama. Ngeliat cewe dari segi fisik doang. Dan gue gasuka cowo kek gitu! " tegas Zara menatap Andre tak suka.

" Gue bakal tetep macarin lo meskipun lo bukan Zara Sabella! Karna bagi gue, cewe yang udah ngalahin gue ngebasket itu tipe gue! "

" what the fuck of you bro??!!" teriak Andra kesal.

" Shut up! "

Andra mendelik sinis.

" Bener kata Zara, lo emang gatau diri! " tekan Andra dan keluar dari kelas.

Zara mengedikkan bahunya acuh dan berjalan menuju Zia.

" Hai cantik! Abang boleh duduk disini? " goda Zara menatap Zia. Gadis itu masih bisa bercanda padahal keadaan kelas masih terasa pekat oleh tatapan membunuh Andre.

Zia tertawa canggung.

" Lo ngeremehin gue? "

Zara membelokkan wajahnya menatap Andre.

" Gue cuma ngasih saran! Karna dihati gue udah ada yang nempatin, jadi gaada ruang lagi buat lo! "timpal Zara membuat semua orang menerka itu pasti Fiat.

Teman Andre berbisik sekilas. Membuat Andre faham.

" No prob! Gue bersedia jadi yang kedua! "

Zara menatap Andre geli.

" Dih najis! Lo ga lebih baik dari dia. "

***

Setelah acara penembakan yang berakhir naas, berita itu menyebar keseluruh penjuru kampus.

Termasuk ketelinga Fiat dan kawan kawan.

" Bener bener si kribo! Dia mendadak ganti style cuma buat jadi pebinor? Ck ck ck! " decak Rangga melihat video dari ponsel Revin setelah beberapa lalu seorang adik tingkat mengirimkannya.