3

1K 3 0
                                    

____Mau menyusul Elin, nyusul kemana?
____Mobil sak kunci-kuncinya dibawa Elin. Emangnya saya bisa nyusul dia jalan kaki?
____Lagi pula, kalo dia udah bad mood begitu, apa mungkin bisa saya rayu untuk manis kembali dalam semalam? Susah... Ujungnya, di hotel bintang lima yang semestinya jadi kamar bulan madu saya itu, saya pun bengong saja. Tidur di ranjang. Sendirian. Ihik. Malam semakin larut. Sudah jam sepuluh lebih,.. Saya setel tivi, acara pas musik lagi. Lagu sedih.
____Lagunya lagu Koes Plus jaman dulu.
____Ihik, hari ini masih melegenda rupanya Koes Plus itu.
____
____Aku tak mau lihat lagi.. Senja kelabu lain lagi
____Waktu itu ku tlah janji, mengunjungi kasih hati
____Kubawakan bekal mimpi malam nanti
____Tlah ku pakai baju ini, yang terbagus kumiliki
____Oh betapa.. mesra dia nanti
____Tetapi betapa aku tak mengerti.. Seperti dunia tlah betul mati
____Hatiku tak tahan kulihat sendiri,.. Dia pergi dengan pria lain lagi
____
____Oh tidak, tidak! Elin tidak pergi dengan pria lain lagi. Elin hanya sedikit kesal saja. Biasa, pengantin baru. Histeris gak jelas. Mungkin dia ada semacam trauma atau apa...
____Kurang asem tuh anak. Teganya suami ditinggalin di malam pertama.. tanpa salah apa-apa.
____Saya segera meneleponnya. Dan langsung kena sembur. Lagi.
____"Nggak salah apa-apa kamu bilang?!!!" Elin histeris.
____"Iya, kan sayang. Saya selingkuh.. enggak. Kasar sama kamu.. enggak. Berbuat gila-gilaan yang lain.. enggak. Mencukupi materi.. yah,.. lumayan juga, kan? Tapi kok...."
____"WILL YOU JUST SHUT UP!! Kamu tuh jangan membelokkan topik, Mas. Oh, please. Kamu tahu persis apa kesalahan kamu! Iya, kan?"
____"Ssst. Elin, Elin. Ssst. Please,.. ini hari pertama kita bulan madu, sayang. Masak kamu tega sih sama saya? Bukankah kita saling mencintai? Sebagai istri,.. kamu mestinya.."
____"Shut up! Sebagai suami, Mas. Kamu mestinya lebih tahu seperti apa itu keluarga sakinah. Iya, kan?!! Pikirkanlah itu. Dan sekarang, saya nggak mau ngomong sama kamu lagi berdua. Masalah ini mesti diselesaikan bersama keluarga besar kita berdua."
____"Hah? Keluarga kecil berbelalai panjang?!"
____"Itu Bona dan Rong-rong, ngaco!"
____Waduh.. masih inget majalah Bobo tuh anak

Pengantin SunatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang