TITLE : FATED
CAST : LUHAN, SEHUN
GENRE : ROMANCE, GENDERSWITCH, OOC, HURT, COMFORT, FAMILY
HAPPY READING, SORRY FOR TYPO
*****
Suasana pagi di kediaman keluarga Oh mendadak hening, entah bagaimana tapi sepertinya auara ‘tidak ingin diganggu’ keluar dari tubuh Chanyeol dan Sehun, nyonya Oh dan Yuri yang merasakan langsung suasana itu menjadi bingung, kedua wanita itu bahkan takut untuk memulai obrolan.
Mata lentik Yuri menatap Chanyeol sedih, laki-laki cassanova itu bahkan menolak duduk disampingnya pagi ini.
Sementara itu Sehun hanya terdiam menatap raut wajah Yuri dan Chanyeol, dipikirannya masih terngiang kejadian semalam, sebenarnya Sehun ingin bertanya langsung pada Chanyeol, tapi dia tidak ingin jika Yuri sampai tahu.
“a-ah apa sarapan pagi ini sesuai dengan seleramu Chanyeol-ah?” tanya nyonya Oh mencoba mecairkan suasana tegang itu, Chanyeol hanya tersenyum tipis dan mengangguk kecil, sepertinya Chanyeol juga sedang tidak mood berbicara pagi ini apa lagi menatap gadis yang sejak tadi tanpa henti menatapnya intens.
Yuri mendengus geram, dia benar-benar bingung dengan sikap Chanyeol, setelah sarapan pagi selesai Chanyeol dengan cepat melewatinya, bahkan Chanyeol mengacuhkan semua sapaannya.
“Yuri," panggilan itu membuat Yuri berbalik, matanya sudah berair karena menahan sedih dan kesal bersamaan.
“hiks..oppa,” Yuri berlari kepelukan Sehun yang tadi memanggilnya, laki-laki tampan pemilik mata tajam itu mengelus lembut helai rambut Yuri, bibirnya menggeram kesal atas sikap Chanyeol yang acuh pada Yuri.
“tenanglah, kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan,” bisik Sehun mencoba menenangkan Yuri yang masih menangis dipelukannya.
****
Baekhyun mendesah lega setelah mengetahui kondisi ayahnya saat ini, pagi buta sekali setelah Baekhyun membayar lunas uang pengobatan ayahnya, tuan Byun segera ditangani oleh dokter.
Senyum manis Baekhyun semakin terukir saat melihat ayahnya mulai terbangun dari tidurnya.
“selamat pagi appa,” sapa Baekhyun lembut, lengan kecilnya mengelus lembut lengan keriput ayahnya.
“Baek-,” suara tuan Byun lemah, Baekhyun mengangguk kecil, dia benar-benar senang karena ayahnya bisa bertahan sejauh ini.
“appa minum ini dulu,” seru Baekhyun memberikan segelas air untuk tuan Byun.
“setelah sarapan ini, oppa harus minum obat, lalu istirahat kembali, arraseo?” jelas Baekhyun dengan nada yang membuat tuan Byun tersenyum geli, Baekhyun benar-benar putrinya yang sangat manis.
“baik nona yang manis,” seru tuan Byun, suaranya sudah mulai membaik setelah minum tadi.
****
“Noona,”
Tubuh Luhan membeku kaget saat mendengar suara Chanye dari arah belakangnya, bagaimana Chanyeol dengan berani menemuinya, saat ini Yuri dan Sehun masih ada di rumah.
“Chanyeol-ah..aku mohon berhenti, jangan membuat masalah lagi, aku mohon,” Luhan memohon dengan tulus, dia tidak ingin kehilangan pekerjaannya saat ini, tidak masalah jika tubuhnya hancur karena kelelahan.
“tapi noona apa salahnya- aku akan mengatakan pada mereka jika kita saling mengenal,”jelas Chanyeol, Luhan menggerakan tanganya menolak ucapan Chanyeol itu.
