TITLE : FATED
CAST : LUHAN, SEHUN
GENRE : ROMANCE, GENDERSWITCH, OOC, DRAMA, HURT, COMFORT, FAMILY
HAPPY READING
SORRY FOR TYPO
****
BRAKTangan kekar laki-laki berkulit tan itu kembali melempar dokumen-dokumen yang diberikan karyawannya, suasana hati Jongin saat ini memang terlihat buruk, bahkan lebih buruk dari dua hari yang lalu.
Jongin mendesah berat matanya menatap tajam karyawannya itu, suasana hatinya semakin buruk setelah melihat semua isi dokumen yang salah.
“Apa kau tidak bisa menulis dengan benar?! Cepat perbaiki ini!” Sentak Jongin, melempar dokumen itu kesembarang arah, dengan cepat karyawan malang itu menangkapnya, bagi semua karyawan Kim Crop. melihat Jongin semarah itu adalah petaka untuk mereka, Jongin bahkan bisa lebih kejam dari Sehun jika sedang marah.
Jongin kembali memijat pelipisnya, suasana hatinya begitu buruk mengingat bagaimana dirinya terbangun dua hari yang lalu sejak mabuk berat yang dialaminya, Jongin kembali mendesah berat semua kenanangan pagi itu membuat dirinya benar-benar terlihat bodoh dan baj*ngan.
Laki-laki tampan itu menggerakan matanya secara perlahan, kepalanya terasa sungguh berat. Lengan kekarnya bergerak perlahan, Jongin yakin jika dia menyentuh sesuatu. Dahinya mengkerut bingung dia menyentuh kulit, tapi bukan kulitnya, lalu? Mata tajam miliknya terbuka dengan sempurna.
Jongin menatap bingung, tubuhnya hanya terbalut selimut itu, sungguh Jongin tidak ingat sama sekali apa yang terjadi semalam.
Jongin memalingkan wajahnya saat merasakan gerakan disampingnya, mata Jongin membulat kaget melihat siapa yang tidur disampingnya.
“A-Kyung,” Jongin menatap Kyungsoo kaget.
“Kau sudah bangun Jongin,” Kyungsoo tersenyum lembut menatap Jongin, sementara laki-laki tampan itu masih menatapnya kaget.
“K-kenapa kau disini?” Tanya Jongin bingung.
“Kenapa kau bertanya tentu saja aku tidur,” Seru Kyungsoo, gadis bermata bulat itu tersenyum maklum, dia tahu jika Jongin akan bereaksi seperti itu.
“Jangan bercanda Do Kyungsoo,” Jongin menaikan nada suaranya, kepalanya masih terasa berat akibat mabuk dan sekarang dirinya harus dihadapkan dengan kenyataan.
“A-“
“Hah, aku tidak tahu jika kau serendah itu Kyungsoo, kau menjadikan kelemahanku untuk keuntunganmu, apa kau tidak malu?” Seru Jongin,
Kyungsoo menatap Jongin heran, dia tahu jika Jongin akan terkejut tapi tidak dengan semua ucapan Jongin yang menuduhnya.
“Apa kau selalu melihatku serendah itu?” Kyungsoo memandang Jongin sendu, hati kecil gadis itu merasa terhina, Jongin memang sudah sering menjatuhkannya tapi saat ini Jongin sungguh keterlaluan.