TITLE : FATED
CAST : LUHAN, SEHUN
GENRE : ROMANCE, GENDERSWITCH, OOC, HURT, COMFORT, FAMILY
HAPPY READING, SORRY FOR TYPO
*****
Sudah tiga hari setelah acara makan siang keluarga Oh dan keluarga Park, tuan dan nyonya Park memang tidak menginap di kediaman Oh karena mereka memiliki rumah sendiri di Seoul, rumah mereka saat masih tinggal di Seoul itu memang ditempati oleh pelayan-pelayan yang bertugas merawat rumah keluarga Park.
Chanyeol sendiri lebih memilih tinggal di apartemen karena dia tidak ingin ada yang mengganggu, Chanyeol tidak ingin pelayan-pelayan suruhan orang tuanya itu mengawasinya terus.
“jadi kapan kau akan melamar Yuri, Chanyeol?” tanya nyonya Park saat menatap putra sulungnya, sudah tiga hari juga Chanyeol sulit sekali diajak bicara, sepertinya putra sulungnya benar-benar marah karena orang tuanya dengan seenaknya ikut menentukan pilihannya.
“aku sudah bilang berapa kali eomma, aku dan Yuri tidak memiliki hubungan, aku tidak mau bertunangan dengannya,” jelas Chanyeol, nyonya Park nampak terkejut tentu saja wanita paruh baya itu tahu saat mereka pindah ke Amerika hubungan Chanyeol dan Yuri telah berakhir, Chanyeol yang memutuskannya.
“eomma kira kau sudah berbaikan dengan Yuri,” seru nyonya Park, Chanyeol menatap heran wanita yang melahirkannya itu.
“aku hanya menganggapnya adik, eomma, aku menganggap Yuri seperti Sungjae,” jelas Chanyeol, nyonya Park benar-benar bingung, semua itu berbeda dengan yang diucapkan Sehun saat ditelepon.
“Tapi appamu sudah setuju sayang, Yuri juga gadis yang cantik dan baik, lagi pula kalian sudah pernah berhubungan dulu, soal perasaan itu bisa datang belakangan,” jelas nyonya Park mencoba merayu Chanyeol.
“aku tidak bisa eomma, aku mencintai orang lain,” gumam Chanyeol, nyonya Park tidak tahu jika Chanyeol yang seenaknya meninggalkan pekerjaannya pada putra keduanya itu kembali ke Korea hanya untuk menemui kekasihnya itu.
“lalu dimana kekasihmu? Tunjukkan pada eomma dan appa, kami akan memutuskan apa dia cocok atau tidak denganmu,” seru nyonya Park, Chanyeol menatap mata ibunya penuh permohonan.
“jika eomma menerimanya apa eomma bisa membujuk appa untuk membatalkan pertunangan ini? Aku mohon,” seru Chanyeol dengan mata berbinar mencoba merayu ibunya, karena satu-satunya yang bisa membujuk ayahnya yang keras kepala itu hanya ibunya.
“eomma akan usahakan, tapi keluarga Oh pasti akan kecewa sayang, kenapa kau tidak bisa menerima Yuri saja,” gumam nyonya Park heran, Chanyeol hanya mendengus tidak suka, dia benar-benar malas berurusan dengan Sehun lagi.
****
Luhan mendesah lemas, beberapa hari ini tubuhnya semakin tidak sehat, kadang-kadang kepalanya seperti berputar seolah-olah semua yang dilihatnya menjadi dua.
“Luhan-ah kau tidak apa-apa?” tanya ahjuma Lee cemas, Luhan mengangguk kecil, wajahnya benar-benar pucat sekali.
“sebaiknya kau istirahatlah dulu, nanti ahjuma yang memberi tahu nona muda jika kau sedang tidak enak badan,” jelas ahjuma Lee, namun Luhan hanya menggeleng lemah, dia tidak ingin nona muda itu marah besar hanya karena dirinya istirahat.