TITLE : FATED
CAST : LUHAN, SEHUN
GENRE : ROMANCE, GENDERSWITCH, OOC, DRAMA, HURT, COMFORT, FAMILY
HAPPY READING
SORRY FOR TYPO
*****
"Untuk apa eonnie menerima mereka?!” Baekhyun mendengus kesal pada Luhan, gadis berparas manis itu tidak habis pikir dengan sikap baik Luhan pada kedua Oh bersaudara itu.
“Baek- jangan seperti itu,” Bisik Luhan, wanita cantik itu tidak ingin suara Baekhyun sampai terdengar hingga ruang tamunya, keduanya memang sedang berada di dapur sementara Sehun dan Yuri sedang di ruang tamu.
“Kau lupa dengan semua yang mereka lakukan padamu eonnie? Aku yang tidak merasakannya saja kesal pada mereka, apa lagi kau, kenapa kau baik sekali,” Gumam Baekhyun benar-benar tidak mengerti jalan pikiran Luhan.
Luhan menatap Baekhyun sendu, gadis berparas cantik itu menghela nafas lelah, sebenarnya Luhan jelas masih kesal sekali dengan Sehun dan Yuri, tapi Luhan tidak ingin jika Baekhyun memiliki perasaan marah atau pun dendam pada kedua Oh bersaudara itu, cukup dia saja yang berdosa karena menyimpan kekesalan, tidak dengan Baekhyun atau pun orang lain.
“Ini masalahku Baek, sebaiknya kau buatkan mereka minuman, dan bawakan cemilan juga,” Jelas Luhan,
Luhan tidak ingin Baekhyun berlaku tidak sopan pada tamu.
“Huh..terserah kau saja eonnie,” Gumam Baekhyun masih kesal, dia belum setuju dengan semua ucapan Luhan itu, Baekhyun menjalankan perintah Luhan dengan setengah hati, kalau bisa Baekhyun bahkan ingin menumpahkan racun pada minuman dua Oh bersaudara itu.
“Aku harus menemui mereka dulu, jangan buat masalah oke,” Seru Luhan, Baekhyun hanya mendengus kasar.
Luhan menghentikan jalannya kemudian menghembuskan nafas gusar, sebenarnya Luhan juga menerima kedua Oh itu dengan setengah hati, Luhan masih ragu, untuk apa Sehun dan Yuri menemuinya? Bukankah dirinya sudah pernah mengatakan pada Sehun jika dia sudah memaafkannya, walau pun belum sepenuh hati.
Sehun menatap gugup saat melihat Luhan sedang berjalan menujunya dan Yuri, sudah berapa minggu- atau mungkin bulan dirinya tidak melihat Luhan, sungguh Sehun sangat merindukan sosok cantik itu, dan lihatlah perut Luhan yang sudah membuncit itu, Sehun benar-benar kagum pada Luhan, di dalam perut wanita cantik itu terdapat calon putranya, penerusnya kelak.
“Ma-maafkan saya membuat tuan dan nona menunggu,” Seru Luhan gugup , Sehun menatap Luhan sedih, Luhan bahkan tidak ingin lagi menyebut namanya.
“Tidak masalah Luhan,” Balas Sehun dengan ramah, sementara Yuri masih terdiam menatap Luhan dari ujung kepala hingga kaki.
Luhan benar-benar gugup apa lagi dia kembali bertemu Yuri yang sudah sadar, Luhan takut jika Yuri akan melakukan sesuatu padanya yang bisa membahayakan dirinya dan calon putranya kelak.
“Maafkan saya jika kurang sopan, tapi ada perlu apa tuan dan nona datang kemari?”Tanya Luhan berusaha tidak gugup, dia tidak boleh terlihat lemah di depan kedua Oh itu.
“Langsung saja, aku datang kesini bukan untuk meminta maaf…” Jawab Yuri,
Luhan bahkan Sehun menatap Yuri bingung. Sehun bahkan mengira jika Yuri memintanya untuk menemui Luhan karena gadis cantik itu berniat untuk meminta maaf.
“Bukankah di dalam perutmu itu adalah anak oppaku?” Tanya Yuri, Luhan membulatkan matanya kaget, lengannya dengan cepat meremas kaos bagian perutnya, apa sebenarnya maksud Yuri?