3

16.1K 2.2K 123
                                    

Bugh!

"KOK AKU DIPUKUL?!"

"Buat jadi perwakilan kak Sunghoon!"

"Kok???"

Jungwon menghela nafasnya kasar. Menatap tajam kearah Jay yang sedang mengusap perutnya.
"Kakak tau gak? Temen kakak itu- argh! Kesel banget."

Jay meringis pelan melihat Jungwon yang uring-uringan tak jelas seperti itu. Ditambah mebawa-bawa nama Sunghoon. Padahal seingatnya, Sunghoon tak pernah punya perkara dengan pemuda manisnya itu.

"Kenapa sih? Coba jelasin." Ucap Jay pelan.

"Sunoo. Dia bilang straight di depan Sunoo. Gak mikir apa ya kalo Sunoo bisa kesinggung?! Hah! Park Sunghoon! Kalo aja gue berani, gue hajar lo sampe babak belur!!"

"Loh? Kenapa Sunoo bisa tersinggung? Jujur aja. Aku gak ngerti letak kesalahan Sunghoon disini sebenernya." Sahut Jay.

Jungwon terdiam. Benar juga ucapan Jay. Nyatanya, Sunghoon maupun yang lainnya tak tahu jika Sunoo menyukai pemuda es itu. Selain, Jungwon, Yuna dan Ni-Ki yang tahu. Karena memang Sunoo terlalu pasif dalam mengejar Sunghoon.

"Yang? Kok diem?"

Jungwon menghela nafasnya pelan. "Iya juga ya.. Tapi tetep aja! Gak berperikemanusiaan banget!" Dengusnya.

"Emangnya kenapa sih?? Coba jelasin lebih jelas."

"Sunoo tuh suka sama kak Sunghoon. Dari kelas 10."

"Loh?? Anjir kok bisa- maksudnya, kenapa si Sunghoon yang dia demen?"

"Ya mana tau lah aku. Aku aja heran, dari sekian banyak cowok sama cewek di sekolah, kenapa harus kulkas yang dia suka."

"Sunoo sendiri belok atau both?"

Jungwon terdiam sejenak. Berpikir soal jawaban dari pertanyaan Jay.
"Eung.. gatau. Tapi buat sekarang, yang jelas dia suka kak Sunghoon. And actually, ini pertama kalinya Sunoo suka sama seseorang." Jawabnya.

"Wow. Love at first sight ternyata. Biasanya sih worth it." Sahut Jay.

"Aku juga taunya begitu. Tapi kalo diliat dari 'siapa' yang ngalamin, it's almost impossible." Balas Jungwon.

"Jadi, intinya kamu mukul aku karena kesel ke Sunghoon? Karena dia bikin Sunoo kesinggung?" Tanya Jay.

"Heem." Jungwon berdehem. Ia tahu kejadian ini dari Ni-Ki tadi. Jika tahu lebih awal, mungkin saat tadi di kantin, ia benar-benar akan memukul Sunghoon.

"Park Sunghoon sialan. Bisa-bisanya gara-gara lo gue dipukul ayang gue sendiri." Gerutu Jay pelan.

Ingatkan ia untuk memukul Sunghoon jika bertemu nanti.




































"Lo serius? Masih gamau nyoba buat confess ke kak Sunghoon?"

Sunoo menghentikan kegiatan menulisnya. Menoleh kearah Yuna yang sedang menatapnya serius. Gelengan kepala ia berikan pada gadis itu.
"Kayaknya.. aku mau nyerah aja."

"APA- lo serius?? Mau nyerah sebelum kak Sunghoon tau lo suka dia?" Tanya Yuna pelan. Beruntung mulutnya bisa di rem tadi. Jika tidak, habislah dia. Mungkin ia akan berakhir berdiri di depan kelas karena tertangkap basah mengobrol di tengah pelajaran berlangsung.

"Iya. Lagian, percuma juga. Kamu juga tau, kak Sunghoon 'kan straight. Udah gaada kesempatan." Sahut Sunoo pelan. Pemuda itu kembali melanjutkan kegiatannya.

"Ya kalo gak dicoba mana tau? Siapa tau kak Sunghoon tiba-tiba kepincut pas dia tahu, lo suka sama dia." Balas Yuna.

Sunoo meringis dalam hati. Masalahnya, dia sudah mencoba. Walaupun secara tidak langsung mengatakan ia menyukai pemuda itu, tapi responnya sudah jelas menolak.

"Gimana? Gue temenin deh." Ucap Yuna lagi.

Sunoo menggelengkan kepalanya. "Enggak, Yun."

"Yaahh. Sia-sia juga dong gue selama ini usaha buat bikin lo seenggaknya diakui sama kak Sunghoon."

Sunoo menoleh kearah Yuna setelah mendengar ucapan memelas gadis itu. Ah, Sunoo merasa tak enak juga padanya. Bagaimanapun, Yuna juga selalu membantunya untuk mendekati Sunghoon. Hanya saja memang dirinya yang terlalu pasif, dan berakhir tak ada kemajuan.

Cukup lama terdiam, Sunoo kemudian menghela nafasnya pelan.
"Yaudah. Aku coba."

Yuna menoleh cepat kearah Sunoo. Memandang dengan mata berbinar kearah pemuda Kim itu.
"Serius lo??"

"Iya. Lagian cuman ngaku aja. Aku juga gaakan berharap apa-apa. Cumam sekedar, pengen lepas dari sesuatu yang aku pendem selama ini." Ucap Sunoo pelan. Ya, setidaknya ia harus mencoba berani untuk melakukannya sendiri. Ia mungkin harus menyiapkan mentalnya untuk lebih kuat.

"Oke! Nanti gue atur ya."

"Iyaiya."

Tbc

Sunoo mau confess nih cie.

Happy birthday Jake! ♡Serius ini anak yang umurnya 18 tahun? Bukan 5 tahun? :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy birthday Jake! ♡
Serius ini anak yang umurnya 18 tahun? Bukan 5 tahun? :')

No One, Except Him • Sungsun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang