"Gak mau gue anter aja ke kelas?"
"Ih gausah! Emang Sunoo anak kecil apa."
"Ya emang anak kecil."
Sunghoon mengapit hidung Sunoo dengan gemas. Membuat hidung mancung itu langsung memerah. Dan itu sangat menggemaskan.
"Udah sana kak Sunghoon ke kelas! Bolos mulu ntar gak lulus." Usir Sunoo.
"Ya gak masalah sih ntar kalo gue gak lulus. Jadi ntar bisa setahun lagi bareng lo." Balas Sunghoon sambil tersenyum.
Sunoo bergidik mendengar ucapan Sunghoon, alih-alih tersipu atau bagaimana. Ia benar-benar merinding melihat Sunghoon si pangeran es yang seperti itu.
"Ihhh udah sana sana! Gak cocok tau kakak kayak begitu! Bucin." Dengus Sunoo.
Sunghoon tertawa. Ia juga menyadari perubahan pada dirinya sekarang ketika berhadapan dengan Sunoo. Sifat dingin dan kasarnya akan hilang entah kemana, dan berganti dengan sifat yang bucin parah.
Pemuda Park itu mengusak gemas kepala Sunoo. Lalu beralih menarik gemas pipi gembilnya.
"Nanti balik bareng gue, ya?"Sunoo menggelengkan kepalanya. "Sunoo di jemput abang. Lagian, nanti kalo abang tahu Sunoo lagi sama kak Sunghoon, bisa-bisa kakak digebuk lagi sama abang, 'kan?"
Sunghoon terdiam sejenak. Benar juga. Hubungannya dengan kakak sang pacar masih belum bagus. Akan rumit jika ia muncul dihadapan Soobin sekarang.
"Yaiya sih. Yaudah. Nanti gue bakal ketemu abang lo, trus benerin hubungan gue sama dia biar baik." Ujar Sunghoon.
Sunoo mengangguk sembari tersenyum. "Yaudah sana ke kelas. Sunoo juga mau ke kelas ini. Jangan bolos!"
Sunghoon terkekeh melihat raut wajah Sunoo yang galak. Tapi jatuhnya malah menggemaskan.
"Iyaiya."
Sunoo melambaikan tangannya lalu berlari kecil menuju kelasnya. Begitupun Sunghoon yang kini sudah berjalan santai menuju arah yang berlawanan dengan Sunoo. Kelas mereka berbeda arah tentunya.
Sunoo sudah bisa menebak jika ia akan menjadi bahan ledekan teman-temannya begitu sampai di kelas.
"Aduhh ini anak manis darimana aja?" Dan selalu, oknum dengan inisial Kim Doyoung yang selalu menjadi orang pertama dalam meledeknya.
"Heh duyung! Jangan berani lo ledekin anak gue, ya!" Protes Jiheon. Ia menghampiri Sunoo yang sudah duduk di bangkunya.
"Sunoo anak guee. Lo kenapa sih tadi? Sampe bisa-bisanya teriak trus dikeluarin sama pak Yoongi?" Tanyanya.
"Stress kenapa lo?" Yuna ikut menimpali pertanyaan Jiheon. Aneh saja. Tak biasanya Sunoo akan berteriak frustasi seperti tadi meski sedang banyak pikiran.
"Stress mikirin utang ya lo??" Tanya Minjae.
"Atau stress karena belum bisa move on dari kakel es itu ya??" Ledek Kangmin yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari dua ibu palsu Sunoo.
Sunoo yang dilempari banyak pertanyaan macam-macam dari teman-temannya menjadi pusing. Ditambah sekarang Kangmin yang sedang diomeli habis-habisan oleh Jiheon dan Yuna.
"Aduhh kalian ih! Sana sana belajar aja!" Usir Sunoo pada teman-temannya yang sedang mengerumuni mejanya.
"Jamkos kaleee. Makanya nih sekarang bisa nyantai kita." Sahut Doyoung.
"Ehh? Jamkos karena apa? Gak mungkin kalo pak Baekho gak ngajar karena ada urusan lain." Ucap Sunoo.
"Emang bukan. Guru-guru ada rapat gitu buat ujian kelas 12. Bukan pak Baekho nya yang kagak ada. Tau sendiri lu, bapak guru yang satu itu kalo soal ngajar kagak pernah absen." Timpal Kangmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
No One, Except Him • Sungsun ✓
Teen FictionPark Sunghoon. Si pemuda dingin yang tak pernah menunjukkan sedikitpun kehangatannya. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon terusik. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon merasa tidak nyaman dengan hidupnya. Kecuali satu orang. Kim Suno...