Sunoo merapihkan rambutnya setelah melepas helm. Kemudian melirik Sunghoon yang masih terduduk diatas motornya dengan wajah ditekuk.
Hari ini ia berangkat bersama dengan pacarnya itu. Alasannya karena jelas Soobin masih dengan urusannya dan tak bisa mengantarkan Sunoo.
"Kak Sunghoon." Panggil Sunoo.
"Hmm."
Sunoo merenggut pelan. Raut datar Sunghoon lagi-lagi yang tertampil pada wajah tampannya.
"Kak Sunghoon kenapa sih??"
"Jangan ajak gue ngomong."
"Hah?? Kak Sunghoon masih marah sama Sunoo??"
"Gatau."
Sunoo menggembungkan pipinya kesal. Menatap Sunghoon yang tidak menatap kearahnya ketika berbicara tadi.
Pacarnya itu ceritanya sedang merajuk. Karena kemarin, Sunoo malah mengajak Jay dan Jungwon untuk ikut bergabung saja bersama mereka setelah selesai menonton.
Sunghoon sudah jelas menolak. Karena kemarin adalah kencan pertama mereka. Tapi si manis malah mengajak dua pasangan kelewat alay itu.
"Kak Sunghoon." Panggil Sunoo dengan nada lembut.
"Jangan manggil." Sunghoon membalas dengan nada ketus. Pandangannya dialihkan kemanapun asal tidak pada si manis.
"Kak Hoonie~"
"Jangan aegyo!"
Sunoo terkikik pelan. Telunjuknya menusuk-nusuk pelan lengan kekar Sunghoon.
"Kak Hoonie~ marah sama ddeonu, eung?"
Sunghoon menggigit bibir bawahnya mendengar suara imut Sunoo. Si manisnya ini selalu bisa membuat pertahanannya goyah hanya dengan bertingkah imut seperti ini.
"Maafin ddeonu, ya? Kak Hoonie mau maafin ddeonu, 'kan?" Tanya Sunoo. Matanya mengerjap-ngerjap lucu.
"Gue nyerah! Gue kalah, fine!" Seru Sunghoon pasrah. Ia memusatkan seluruh atensinya pada Sunoo. Menangkup kedua sisi wajah si manis.
"Lo kenapa sih gemes banget, hah? Gue jadi susah marah sama lo." Gemasnya sembari mencubit puncak hidung Sunoo.
Sunoo tersenyum cerah. "Ya bagus dong! Sunoo gasuka liat kak Sunghoon ngambek ngambek kayak tadi." Keluhnya.
"Suruh siapa lo kemaren ngajakin Jungwon sama Jay ngikut bareng? Gue gasuka diganggu kalo lagi kencan." Balas Sunghoon.
Sunoo terkekeh pelan. Menepuk pelan kedua pipi Sunghoon dengan gemas.
"Iya maaff. Kalo gitu, besok sebagai gantinya buat kencan kemaren gimana? Pulang sekolah kita jalan-jalan deh sepuas kak Sunghoon." Ucapnya."Tapi jangan marah lagi, eung? Kak Sunghoon serem soalnya."
Sunghoon mencubit gemas kedua pipi gembil Sunoo.
"Gabisa gue marah sama lo kalo lo gemes begini." Ucapnya sambil tersenyum gemas.Sunoo tersenyum hingga menyipitkan matanya. Syukurlah Sunghoon gampang untuk dibujuk. Akan repot jadinya jika si manusia es ini menampakkan wajah datarnya sepanjang hari.
Ya walaupun memang wajah Sunghoon sudah defaultnya datar.
"Sunoooooo."
Sunoo sudah bisa menebak suara nyaring yang memanggil namanya itu. Ia dan Sunghoon kompak menoleh kearah seorang gadis yang tengah berlari menuju kearah mereka. Lantas langsung memeluk Sunoo ketika gadis itu sampai.
KAMU SEDANG MEMBACA
No One, Except Him • Sungsun ✓
Fiksi RemajaPark Sunghoon. Si pemuda dingin yang tak pernah menunjukkan sedikitpun kehangatannya. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon terusik. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon merasa tidak nyaman dengan hidupnya. Kecuali satu orang. Kim Suno...