Unknown Number
Ke kelas gue skrngSunoo mengernyit melihat sebuah pesan masuk dari nomor tak dikenal itu.
Mungkin salah sambung.
Pemuda rubah itu mengantungi ponselnya. Kemudian kembali membereskan barang-barangnya yang ada di meja.
"Lo dijemput kak Soobin lagi?" Tanya Yuna.
"Iya. Tadi sih abang bilangnya kalo udah beres, Sunoo harus ngabarin." Jawab Sunoo sekenanya.
"Nebeng dongg. Gue gak dijemput mamah nih."
"Bolehh."
"Asik!"
Kedua orang itu kembali diam karena fokus dengan barang mereka masing-masing.
Drrttt Drrttt..
Sunoo merogoh saku celananya. Ponselnya bergetar karena ada panggilan masuk.
"Abang- eh? Nomer gak dikenal?" Herannya saat melihat nomor asing yang menelponnya. Bukan nomor Soobin.
"Halo? Ini-"
'Lo dimana? Gak liat pesan gue nyuruh lo ke kelas?'
"Hah? Liat sih.. tapi Sunoo gatau 'kan kamu siapa. Salah sambung?"
'Gue Sunghoon.'
Sunoo mengulum bibirnya mendengar nama dari nomor asing yang menelponnya ini. Ia tak mengerti, darimana Sunghoon mendapatkan nomornya?
'Heh! Mau kabur ya, lo?'
"Enggak kok! Sunoo masih dikelas..." Cicit Sunoo pelan. Ia melirik Yuna yang sedaritadi menarik-narik lengan seragamnya. Bertanya siapa yang menelponnya itu.
Sunoo hanya menjawab dengan gelengan kepala, dan kembali memusatkan atensinya pada panggilan itu.
'Nah bagus. Ke kelas gue sekarang.'
"Mau apa emang?"
'Amnesia lo? Gue gabisa jalan gara-gara lo!'
Sunoo mendengus kecil mendengar lagi-lagi Sunghoon mengungkit masalah itu. Padahal pemuda itu terpeleset ya karena kesalahan dia sendiri yang tidak hati-hati.
"Ya terus Sunoo ntar ngapain kalo udah ke kelas?"
'Bantuin gue jalan buat balik lah! Bego banget lo. Cepet sini gausah banyak tanya.'
"Hhh. Iyaiya. Sunoo kesana."
Bip!
Panggilan diputus secara sepihak oleh Sunghoon. Sunoo ingin membanting ponselnya saat itu juga karena merasa jengkel pada Sunghoon.
Tapi ponselnya tak salah apapun. Ia tak boleh melampiaskannya pada benda pipih itu.
Banting kak Sunghoon aja boleh gak, sih??
"Siapa yang nelpon? Kok lo keliatan kesel?" Tanya Yuna.
Sunoo menoleh pada Yuna.
"Yuna.. Sunoo ternyata masih ada urusan. Yuna kalo mau nebeng ke bang Soobin boleh kok. Duluan aja bareng abang." Ucapnya. Mengabaikan pertanyaan Yuna tadi."Hah? Urusan apaan?"
Sunoo gelagapan mendapat pertanyaan itu. Ia harus menjawab apa? Tak mungkin jika Sunoo menjawab jika ia ada urusan dengan Sunghoon. Bisa mengamuk Yuna.
"Eung... Dipanggil pak Yoongi! Iya.. hehe.." Alibi Sunoo. Ia berusaha setenang mungkin agar tak terlihat gugup dan berakhir ketahuan berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
No One, Except Him • Sungsun ✓
Teen FictionPark Sunghoon. Si pemuda dingin yang tak pernah menunjukkan sedikitpun kehangatannya. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon terusik. Tidak pernah ada yang bisa membuat Sunghoon merasa tidak nyaman dengan hidupnya. Kecuali satu orang. Kim Suno...