1. My Kitty 🦋

2.7K 121 11
                                    

Capcus cyin kepoin kehidupan Denish di masa lalu. Jangan lupa tinggalin jejaknya ya. Spam komentar di setiap part please .... 👄

Happy Reading ❤

👇👇

Mulmed:
Sweet but Psycho - Ava Max ▶️🎵


🦋🦋🦋

"Ini bukan mimpi"

🦋🦋🦋

_He is Denish!_

Pagi ini, Stefanny sibuk mengelap meja di warung kopi Mas Botak. Tangan yang hinggap di atas kain dari tadi maju mundur ... maju mundur .... Entah berapa ratus kali daerah meja itu dilap oleh Stefanny. Seandainya meja itu bisa bicara, pasti dia sudah protes seperti ini. Woy!! Lo kenapa lap bagian kepala gue doang dari tadi!! Lama-lama gue kinclong kayak Mas Botak nih!! Pagi-pagi bikin gue nge-gas aje.

Sayangnya meja itu tidak bisa bicara. Stefanny juga tidak menyadari tindakannya sendiri. Dia masih mengelap tempat itu sambil bengong, pemandangan mobil berlalu lalang tampak jelas di iris matanya. Pikiran gadis itu sedang melayang ke kejadian kemarin. Sungguh, dia berharap kemarin hanya sebuah mimpi.

PLANG!

Seekor kucing hitam menyenggol gelas hingga jatuh. Suara pecahan gelas itu membuat Stefanny tersontak.

"Aduh. Hati-hati dong, Gangster." Stefanny meraih kucing hitam yang bernama Gangster itu. Sesuai nama, kucing itu suka membuat onar, dan tindakan kriminal. Masa kemarin si Gangster nyakar-nyakar wajah orang sampai orangnya masuk rumah sakit? Sungguh terlalu.

MIAW!!
MIAW!!

Gangster merontah. Dia tidak suka dipeluk manusia.

"Iya iya ...." Stefanny melepaskan Gangster. "Sana cari kebebasanmu."

Gangster pergi tanpa menoleh ke arah Stefanny sekalipun. Kucing songong emang lo, Gangster!

Stefanny kini sibuk menyapu serpihan kaca. Pikirannya kembali melayang. Ah, ini semua pasti mimpi. Masa sih ada orang yang begitu jahat? Tega menghabiskan nyawa orang.

Gadis itu dengan sengaja meraih sebuah beling kaca. Pasti tidak sakit kan jika dia sedang bermimpi?

"AWW ...." Salah prediksi. Ujung beling berhasil merobek kulit ujung jarinya. Stefanny meringis kesakitan. Darah segar mulai mengalir.

Srulpp ....

"Mmm .... Manis seperti orangnya."

Stefanny bergidik seketika. Kenapa suara cowok kemarin masih terdengar? Astaga, Stefanny merasakan hembusan napas orang itu di sebelah telinganya.

"Good morning, My Kitty," bisik cowok itu, setelahnya kembali meresap darah ujung jari telunjuk Stefanny. "Manis .... Manis ...."

Stefanny menelan ludah kasar. Jantungnya berpacu cepat. Oh, Mas Botak ... tolongi aku. Kenapa pagi ini kamu harus pergi ninggalin aku sendiri di warkop?

"My Kitty, kok diam aja?"

Stefanny merasakan sebuah cubitan di pipinya dari cowok itu. Ini bukan mimpi. Matilah aku. Apa jangan-jangan hari ini aku akan dibunuh?

He is Denish!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang