Part 1

18.1K 659 19
                                    


oo0oo

Happy Reading

oo0oo


Seorang gadis berjalan menyusuri koridor sekolah yang masih sepi karena ini masih sangat pagi. Gadis itu memang selalu berangkat pagi sebelum Siswa yang lainnya datang sehingga security sekolah sangat hafal dengan gadis itu.

Ia lanjut berjalan ke lantai 2 untuk mencapai ke kelasnya, setelah berada di kelas ia langsung duduk di kursi paling depan yang ia duduki sendiri karena tidak ada siswa yang mau menemaninya sambil membuka buku pelajaran pertama sambil menunggu siswa yang lain dan juga bel sekolah.

Ia adalah gadis yang pintar tetapi dia terkesan gadis Nerd sehingga tidak memiliki teman, Walau begitu tidak mematahkan semangatnya karena para guru sangat menyayanginya karena kepintaran gadis itu.

Gadis itu merupakan salah satu kutu buku dengan sebuah kaca mata tebal, rambut yang ia kepang dan juga pakaian lusuh yang ia kenakan sehingga para siswa tidak menyukainya dan menyebutnya dengan sebutan Nerd.

Kriiiinggg

Jam pelajaran pertama di mulai, para siswa yang awalnya berlalu lalang langsung duduk di kursi masing-masing dan fokus ke depan papan tulis sambil mendengarkan guru matematika yang membahas materi pelajaran hari ini.

Saat berada di tengah jam pelajaran ada yang mengetuk pintu sehingga beberapa siswa dan guru yang sedang mengajar mengalihkan fokus mereka ke asal suara.

Di Sana berdiri bu Naila yaitu wali kelas mereka dan di sebelahnya berdiri seorang cowok yang tinggi dengan wajah yang tampan dan juga tubuh yang sangat atletis. Kelas yang awalnya diam dan fokus langsung berubah jeritan-jeritan para cewek karena melihat ketampanan cowok tersebut, kecuali dengan seorang gadis nerd yang tetap fokus dan tidak berniat menengok sedikit pun.

"Mohon maaf pak Danu saya mengganggu waktu mengajar bapak karena saya mengantarkan murid baru untuk kelas ini" Kata Bu Naila.

"O iya tidak apa-apa, bu. Mari masuk nak " sahut pak Danu

"Kalo begitu saya permisi kembali ke ruang guru pak Danu" kata bu Naila kemudian beliau berjalan meninggalkan kelas itu.

"Ayo nak silahkan masuk dan perkenalkan dirimu terlebih dahulu ke temen-temen baru kamu" kata pak Danu sambil memasuki kelas kembali.

Kemudian cowok tersebut masuk ke dalam kelas tersebut dan mengedarkan pandangan ke seisi penjuru kelas.

"Perkenalkan nama saya Melviano Aldino Zahid, saya pindahan dari SMA Angkasa" kata cowok tersebut yang merupakan siswa pindahan.

"Untuk yang lainnya apakah ada yang mau di tanyain ke teman baru kalian?" tanya pak Danu

"Alamatnya dimana?" tanya Bella

"Kok bisa ganteng banget sih" kata Mika

"Udah punya pacar belum, kalo belum aku mau lo jadi pacar kamu?" tanya Bella yang langsung mendapatkan sorakan dari temen-temen sekelasnya.

Aldi hanya memasang wajah datar.


"Ya sudah kamu boleh duduk di depan sebelah Naya karena tidak ada kursi lain yang kosong" suruh pak Danu.

Aldi Jalan menuju kursi kosong yang berada di depan tersebut dengan langkah lebar kemudian duduk di sebelah Naya yang tidak melirik sekali pun ke Sampingnya. Kemudian ia duduk dengan malas di kursi tersebut.

"Harus banget ya gue duduk di depan mana sebangku sama cewek aneh lagi" gerutu Aldi dalam hati.

Kemudian Kelas kembali melanjutkan dan fokus kembali ke depan papan tulis dan pak Danu yang mengajar. Sesekali Naya melirik ke teman baru yang duduk di sampingnya tersebut. Namun kembali fokus ke depan karena merasa tidak penting.

Kriinggg

Jam mata pelajaran matematika tersebut telah habis dan saatnya untuk para siswa istirahat. Para siswa langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar, sama halnya dengan Aldi walaupun masih baru ia langsung menuju ke Kantin karena dirinya juga merasa laper.

Saat berada di koridor menuju ke kantin banyak pasang mata yang menatap Aldi dengan tatapan memuja karena memiliki paras yang sangat tampan menurut mereka, ia berjalan santai dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana tanpa menghiraukan tatapan memuja dari banyak siswi.

Saat berada di kantin dia langsung memesan bakso untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan kemudian duduk di bangku pojokan kantin.

"Oy Men, apa kabar lo?" Sapa Rendi

Aldi yang sedang fokus ke makanan ya pun mendongak saat ada sapaan untuk dirinya. Dia mendapati teman-temannya yang langsung duduk di bangku yang sama dengan Aldi.
Mereka adalah ketiga temannya yang bernama Rendi, Aksa, dan Kelvin.

"Oh iya lo kenapa sih gak masuk ke kelas kita aja biar bareng gitu" sahut Kelvin

"Males gue bareng lo pada" jawab Aldi

"Halah bilang aja lu juga gak tau kan kita kelas mana?" tanya Aksa

"Nah tu tahu" jawab Aldi sambil meminum es jeruknya.

"Oh iya gimana di sini Al?" tanya Aksa

"Pasti seneng lah secara kan anak IPA cantik-cantik" sahut Rendi

"Biasa aja, yang ada gue duduk sama cewek Aneh" jawab Aldi

"Jangan bilang lo duduk sama si kutu buku nerd itu" kata rendi sambil memakan bakso

"Siapa sih cewek aneh itu, kalian kenal? Gila cowok kayak gue ga di sapa sama dia sama sekali" kesal Aldi sambil meminum yang ia pesan

"Ooh itu namanya Kanaya Ardina biasa di panggil Naya si cewek kutu buku dan Nerd, dia juga gak punya teman di sini" jawab Kevin

"Oh" sahut Aldi.

Kemudian mereka semua terus berbincang dan bercanda sambil makan.

Mereka memang sudah kenal dan juga berteman baik walaupun dulunya beda sekolah karena mereka sudah kenal semenjak SMP dan juga satu Club Basket.

Tidak dengan Naya yang tetap berada di dalam kelas karena dia selalu membawa bekal dari rumah. Dia membawa bekal dari rumah bukan berarti dia termasuk gadis yang kurang mampu, ayahnya adalah Ardino Bakrie pemilik perusahaan B'corp yang sangat maju di negaranya.

Tetapi tidak ada yang tahu tentang keluarga Naya karena ia memang tidak pernah menggunakan nama Bakrie dan Ia hanya menggunakan nama tersebut saat di rumah saja.

Naya juga menggunakan pakaian yang lusuh sehingga dengan keadaan Naya yang di bilang Nerd menganggap Naya adalah orang miskin yang mampu sekolah di SMA Pelita karena beasiswa berbeda dengan siswa yang lain.

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°


Jangan lupa comment dan vote nya ya.
Terima kasih telah membaca.

NAYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang