Part 11

4.4K 271 0
                                    

Hari ini di sekolah para guru rapat untuk kenaikan kelas setelah sehingga semua siswa di perbolehkan untuk pulang lebih awal.
Dan Aldi mengajak Naya untuk jalan-jalan.

"Aldi kita mau kemana sih?" tanya Naya

"Jalan-jalan" jawab Aldi

"Aku tau, tapi mau kemana?" tanya Naya kembali

Aldi tidak menjawab pertanyaan Naya,  dia tetap fokus mengemudikan mobilnya. Mobil Aldi berhenti di sebuah hutan di tengah kota.

"Kok berhenti di hutan sih" tanya Naya bingung

"Turun aja ayok"

"Ki-kita mau ngapain ke hutan" tanya naya takut

"Gak usah takut, ayook" kata Aldi sambil menarik tangan Naya memasuki hutan.

Walaupun sebenarnya takut tetapi Naya tetap mengikuti langkah Aldi memasuki hutan.

Sebenarnya Naya juga bingung kenapa Aldi mengajak ke hutan.

Berbagai pikiran negatif muncul di benak Naya tetapi berusaha naya tepis jauh-jauh pikiran itu karena sudah sebulan Naya dekat dengan Aldi dan Aldi selalu baik terhadapnya.

"Sampai" kata Aldi

"Wowww bagus banget" ucap Naya kagum

Naya tersenyum melihat pemandangan di dalam tengah hutan tersebut.

Terdapat sebuah air terjun dengan air yang sangat jernih dan juga ada ikan-ikan berwarna orange dan merah dalam airnya.

"Kamu suka?" tanya Aldi

"Suka banget baru kali ini aku lihat pemandangan sebagus ini di dalam hutan"
Kata Naya seraya tersenyum manis.

Mereka berjalan menuju ke air dan duduk di batu besar sambil menghadap ke arah air. Aldi mengambil tangan Naya dan di genggam.

"Kamu sering kesini" tanya Naya

"Enggak, cuma kalau lagi bosan dan ada masalah aja aku kesini untuk nenangin pikiran dan diri" kata Aldi

"Kenapa kamu bawa aku kesini?" tanya Naya

"Gak tau, aku cuma pengen aja bawa kamu kesini" jawab Aldi

Sebenarnya Aldi juga bingung kenapa dia membawa Naya ke tempat favoritnya.

Tetapi melihat wajah Naya yang sangat senang dengan senyuman yang tak luntur membuat Aldi tersenyum juga.

Awalnya memang dia mendekati Naya karena sebuah tantangan dari Rendi tetapi setelah satu bulan dekat dengan Naya. Aldi merasa nyaman dan senang apalagi kalau melihat Naya tersenyum.

Aldi tidak tahu kenapa yang jelas dia sudah jatuh cinta kepada Naya, mungkin.

Naya memang cewek nerd tetapi mampu membuat  Aldi nyaman dan dia tidak ingin meninggalkan Naya, apalagi jika sudah melihat Naya tersenyum, ia merasa sangat nyaman dengan senyuman tulus seorang Naya yang merangkap jadi pacarnya itu.

"Makasih ya Al" ucap Naya tulus

"Kenapa terimakasih kamu kan cewek aku" kata Aldi sambil menatap manik mata indah milik Naya

Naya tersenyum mendengar Aldi bilang bahwa dirinya adalah ceweknya. Wajahnya blushing dan jantungnya berdegup kencang.

"Cie blushing" kata Aldi sambil mengusap pipi merah Naya.

"Enggak kok" kilah Naya

"Gemes banget sih liat kamu blushing malu-malu begini" kata Aldi sambil mencubit pipi Naya

"Ish sakit tau" kata Naya

"Tapi aku suka, gemes banget liat kamu gini" kata Aldi

"Aldi kamu beneran suka sama aku?" tanya Naya serius

"Kenapa tanya begitu" tanya Aldi dengan nada datar

Naya tidak tahu kenapa tiba-tiba tanya perasaan Aldi terhadapnya karena menurut naya, Aldi tidak mungkin suka beneran dengan nya karena dia adalah cewek nerd.

"Aku gak yakin aja" kata Naya pelan

"Kenapa gak yakin" tanya Aldi kembali masih dengan suara datar nya

"Kamu tahu sendiri kan kalau aku ini nerd" kata Naya

"Kamu itu gak nerd sama sekali menurutku, kamu itu istimewa" kata Aldi sambil menatap Naya

Naya yang ditatap seperti itu oleh Aldi semakin membuat dirinya malu dan salah tingkah.

"Aku suka sama kamu Nay, apa kamu masih ragu setelah selama ini kita dekat" tanya Aldi lembut

"Enggak kok Al" jawab Naya

"Sekarang giliran aku yang nanya kamu, apakah kamu suka sama aku?" tanya Aldi serius

"A-aku juga suka sama kamu Al" kata Naya dengan gugup

"Makasih" kata Aldi sambil mencium kening Naya lama.

~


Setelah dari hutan Aldi mengantarkan Naya pulang kerumahnya.

"Hari ini pokoknya aku harus antar kamu sampai depan rumah" kata Aldi

"Ta-"

"Gak ada tapi-tapi an"  potong Aldi cepat

Karena Aldi tahu pasti Naya akan tetap menolaknya mengantarkan sampai depan rumahnya.

Setelah sampai di halte biasanya Naya mengarahkan Aldi untuk memasuki komplek perumahan megah dan kemudian mobil Aldi berhenti di depan rumah yang besar berwarna putih berlantai dua yang mewah.

Naya awalnya ragu membolehkan Aldi mengantar sampai ke rumahnya. Tetapi Naya memantapkan hatinya karena walau bagaimanapun dia percaya sama Aldi.

Aldi yang berhenti di depan rumah mewah pun menatap Naya dengan tatapan tidak percaya, mungkin.

"Ini-" kata Aldi

"Iya ini rumah aku" ucap Naya

Naya tahu pasti Aldi akan terkejut dengan rumahnya karena dia selalu berpakaian kusut dan berlagak seperti orang biasa yang tidak memiliki apa pun.

"Mau ikut masuk gak?" tanya Naya

"Emang boleh?" tanya Aldi

"Boleh lah" kata Naya

"pak bukain gerbangnya ya" kata Naya kepada security rumahnya

Setelah masuk ke halaman rumah Naya, mereka berjalan keluar dari mobil memasuki rumah mewah Naya tersebut.

"Eh non Naya baru pulang?" kata bi Asih

"Iya bi, Ayah sudah pulang bi?" tanya Naya

"Belum non, mau bibi buatkan minum apa non sama temannya?" tanya bi Asih

"Terserah bibi aja" jawab Naya

"Baik non". Kata bi Asih sambil berlalu menuju ke dapur meninggalkan Naya dan Aldi.

"Ayo duduk Al" kata Naya

Mereka duduk di sofa ruang tamu rumah mewah Naya.

"Kenapa kamu menyembunyikan ini Nay kalo di sekolah?" tanya Aldi

"Enggak papa Al" jawab Naya seadanya

"Aku tahu pasti ada sesuatu hal kamu menutupi ini" kata Aldi

Naya hanya tersenyum dan mengangkat bahunya menanggapi perkataan Aldi yang memang benar.

Naya belum siap untuk bercerita ke Aldi walau bagaimanapun mereka belum terlalu kenal dengan baik.





Jangan lupa comment dan vote nya ya.
Terima kasih telah membaca.

NAYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang