Part 47

3K 174 4
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak ya

oo0oo

Happy Reading

oo0oo


Setelah seminggu lalu sibuk dengan berbagai persiapan dan latihan-latihan soal, kini mereka harus fokus dengan ujiannya.

Sambil menunggu waktu ujian tiba Aldi beserta ketiga temannya bermain game di ponselnya, Aldi bermain game karena di suruh oleh Naya. Karena saat teman-temannya bermain game Aldi hanya melihatnya seperti ingin ikut bermain juga.

Karena tidak tega akhirnya Naya pun menyuruh Aldi ikut bermain game. Sementara Aldi bermain game, Naya juga dengan senang hati mengisi waktunya dengan membaca novel barunya.

Aldi bermain game dengan tangannya yang melingkar di leher Naya dan Naya yang menyenderkan kepalanya di bahu Aldi dengan novel di tangannya.

Sementara siswa-siswi yang lain mereka sambil membaca buku untuk pematangan materi ujian.

Jika di tanya kenapa diantara kelimanya kompak tidak ada yang mau membuka buku, yaitu alasannya karena kalau Naya beralasan bukan waktunya untuk belajar sementara Aldi dan teman-temannya berasalan karena takut pusing saat melihat materi yang ada di buku.

Ck memang beda atau ada yang sama?

Kriiiinggggg

Aldi mengantarkan Naya ke ruangannya karena memang mereka berbeda ruangan ujian. Sementara, Naya satu ruangan dengan Aksa dan Aldi sendiri sedangkan Rendi dan Kelvin satu ruangan.

"Nanti selesai aku jemput ya" ucap Aldi

"Gak usah ish lebay deh" tolaknya

"Gakpapa dong sayang"

"Sana masuk ruangan, semangat ya" ucap Aldi sembari mengecup kening Naya lembut sementara Naya yang diperlakukan seperti itu sudah pasti keadaannya tidak baik-baik saja, pipinya merah dan jantungnya jedug-jedug.

"Gue titip Naya" ucapnya kepada Aksa yang hanya di balas dengan putaran mata jengah dari Aksa. Sangat lebay Aldi memperlakukan gadisnya.

Setelah Naya memasuki ruangan nya, Aldi membalikkan badannya menuju ke ruangannya berada.

•••


Seperti ucapannya tadi pagi, sekarang Aldi sudah berada di depan pintu ruangan Naya dan Aksa, tidak hanya Aldi tetapi juga dengan Kedua sejoli somplak itu Kelvin dan juga Rendi.

"Hai" sapa Naya kepada ketiganya saat keluar dari ruangan itu

"Hai Naya" sapa balik Kelvin

"Mau ke kantin?" Tanya Aldi kepada Naya dan di balas anggukan kecil oleh Naya

Kelimanya berjalan di koridor menuju ke kantin sekolah, walaupun sedang ujian tetapi kantin tetap buka untuk melayani anak-anak yang ujian, seperti mereka contohnya.

Sesampainya di kantin mereka berlima duduk di meja yang biasa mereka tempati yaitu di daerah pojokan kantin.

"Pesen Ren" ucap Kelvin

"Kok gue, Lo aja Sono" bantahnya

"Emang jadwal Lo" balas Kelvin

"Ck, yaudin mau makan apa kalian?" Tanya Rendi

"Mie ayam sama es jeruk anget" ucap Kelvin

NAYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang