Part 26

4.5K 259 8
                                    


oo0oo

Happy Reading

oo0oo

"Iyain aja deh" kesal Gigi

"Loh kok lo malah kayak kesel gitu sih ke gue" ucap Naya tak terima

"Gini nih ya Nay,  gue emang marah ke dia tapi gue juga kasian ke dia apalagi sampai bonyok gitu. Gue juga takutnya ntar lo malah nyesel loh Nay" ucap Gigi

"Gue juga kasihan pas lihat mukanya itu penuh luka lebam" ucapnya

"Turunin deh gengsi lo" saran Gigi

"Terus gue harus maafin dia gitu?" tanyanya

"Ya ampun Nay, yang gue tau ya lo itu pinter tapi kenapa urusan gini jadi bego sih"

"Gue serius nanya nih" kata Naya kesal

"Ya iyalah lo maafin kalo dia minta balikan mending lo terima aja deh. Lo juga kelihatan banget kali murungnya gak kayak biasanya yang happy gitu" ucap Gigi menasihati

"Hm"

Setelah merasa selesai dengan obrolannya Gigi pun berniat untuk pulang ke rumahnya namun karena di rasa sudah terlalu malam jadi Naya tidak mengizinkannya dan mengajak untuk tidur di rumahnya itu, menginap seperti biasa.

~
~
~

Pagi harinya Naya bersiap menuju ke sekolahnya dan pergi menuju ke sekolahnya seperti biasa namun di antar oleh Gigi.

"Lo beneran gak papa nih nganterin gue Gi?" tanya Naya

Pasalnya seperti biasanya Gigi akan langsung pulang kerumahnya karena takut telat ke sekolah namun kali ini dia kekeh untuk mengantarkan Naya karena dia beralasan capek dan ingin membolos.

"Bawel banget deh" jawab Gigi

"Ngapain juga sih kok lo pake alasan bolos lagian gak takut di cariin pacar lo nanti" kata Naya

"Ya gak lah kan gue udah janjian sama dia mau jalan-jalan soalnya dia besok mau keluar kota" jawab Gigi

"Yee pantesan lo bolos" ujar Naya dengan sedikit kesal

"Iya dong gue kan mau have fun bareng cowok gue" ucap Gigi sedikit sombong

"Hm" dehemnya Naya sambil diikuti dengan dengusan sebal

Sesampainya di depan gerbang sekolah Naya mobil Gigi berhenti di pinggir jalan.

"Thanks dan hati-hati" ucap Naya sambil membuka pintu

"Eh bentar" ucap Gigi yang membuat Naya menolehkan kembali kepalanya ke arah sahabatnya itu.

"Apa lagi" kesalnya

"Jangan lupa maafin Aldi dan juga kalo minta balikan harus di terima" ucap Gigi

"Hm" jawabnya

"Ya udah sono lo keluar" ujar Gigi sambil mengibaskan tangannya mengusir Naya dari mobilnya

"Gak usah ngusir juga kali ini juga mau turun" ucapnya kesal

"Sono lo masuk bye belajar yang pinter ya" ucap Gigi sambil sedikit tertawa

"Bye"

Naya langsung berlalu menuju masuk ke dalam sekolahnya.  Ia jalan sendirian menuju ke kelasnya berada.

Setelah sampai di kelasnya sudah banyak siswa yang berada di kelasnya tersebut. Kemudian ia melangkahkan kaki nya menuju ke meja dia yang dulu di huni bersama Aldi namun tidak sekarang. 

NAYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang