Part 52

3.6K 193 21
                                    

oo0oo

Happy Reading
_

___________________


S

etelah tiga hari Naya menghabiskan waktunya di kamar dan balkon vilanya, akhirnya sore ini dia memutuskan untuk keluar dari vila. Mungkin akan jalan-jalan di sekitar pantai yang tidak jauh dari vilanya.

Bermenit-menit Naya menyusuri pantai menapakkan kakinya di atas pasir. Dia hanya berjalan kaki dengan lesu, apalagi saat melihat sekitarnya yang banyak berisi pasangan remaja, membuat pikirannya kembali mengingat Aldi yang semakin membuat lesu dan tidak semangat.

Saat matahari sore sudah mulai kembali ke peraduannya, Naya duduk sendiri di bibir pantai sembari menikmati senja dan angin yang berhembus dengan deburan bunyi gelombang, perpaduan yang pas.

"Ekhem" terdengar suara deheman seseorang tetapi Naya tidak menghiraukan nya.

"Hai" sapa orang tersebut tetapi masih sama tetap di acuhkan

"....."

"Sendirian aja" tanya orang tersebut

"...."

"Kalau boleh saya tebak, pasti mbaknya lagi galau ya" kata orang tersebut

"Pergi" desisnya

"Mbaknya gak mau kenalan dulu gitu sama saya?" Tanya orang tersebut

"Gak minat" jawabnya dingin

"Yakin nih mbaknya gak mau lihat saya dulu sebelum saya pergi nih"

"Mari kita berkenalan, tapi mbaknya balik badan dulu. Masa iya saya di belakangin" ucap orang tersebut

"Saya gak minat dan silahkan menjauh dari saya" jawab Naya dengan ketus membuat orang yang di belakangnya terkekeh pelan

Orang tersebut memegang bahu Naya dan membalikkan badan Naya supaya menghadap ke arahnya.

Saat sudah berhadapan Naya terkejut karena yang dilihatnya adalah wajah Aldi membuat air matanya turun lagi.

Melihat air mata Naya turun Aldi membawa Naya ke pelukannya. Sakit saat melihat orang yang di cintai mengeluarkan air mata kesedihan karena dirinya. Naya berusaha melepaskan dekapannya tetapi dia terlalu lemah untuk mengalahkan kekuatan Aldi.

"Maaf" Kata Aldi

"Jangan nangis lagi ya karena aku sakit lihat kamu nangis" ucap Aldi lembut

"Pergi" ucap Naya

"Maaf"

Setelah tiga hari Naya berusaha keras untuk melupakan Aldi dengan menghindar sampai ke kota orang tetapi hanya dalam sekejap usahanya gagal. Apalagi orang tersebut sekarang mendekapnya dengan dekapan hangatnya.

Setelah merasa lebih tenang akhirnya Naya melepaskan pelukannya dari Aldi.

"Kenapa kesini?" Tanya Naya

"Nyusulin calon istri" jawab Aldi

"O"

Naya berusaha dengan tenang untuk tidak mengeluarkan air mata nya kembali.

"Jangan lupa ya undang aku, walaupun nantinya aku akan sakit. Tapi aku juga pengen tau gimana istrimu nanti" ucap Naya dengan tegar

"Kamu tau kok orangnya bahkan kamu sangat mengenal baik" kata Aldi

NAYA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang