Pagi ini Sai dan Ino bangun terlebih dahulu. Mereka melihat Kakashi dan Sakura yang masih tertidur Sakura yang tertidur di bahu milik Kakashi dan memeluk tangan kekar milik Kakashi sedangkan Kakashi memeluk pinggang Sakura dengan sangat hati hati. Ino dan sai hanya tersenyum dan membangunkan mereka.
"Kalian, bangunlah sudah pagi tau" Ucap Sai dan tersenyum.
"Ugh- sudah pagi ya" Ucap Sakura dan Kakashi bersamaan.
Kakashi dan Sakura saling menatap satu sama lain dan langsung melepaskan pelukan masing masing dengan wajah yang sangat memerah. Sedangkan Ino dan sai hanya tertawa kecil melihat tingkah mereka berdua.
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan saat kamu tertidur" Ucap Ino dan meledek Sakura.
"Tidak ada apapun pig!" Ucap Sakura dengan gugup.
"Benarkah? Tapi aku melihat kalian tertidur dengan sangat pulas" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Berhentilah bertanya! Kalau kau masih sayang dengan nyawamu!" Ucap Sakura dengan kesal.
Sakura sangat malu setengah mati mereka meneruskan perjalanan mereka. Lagi lagi Sakura harus memeluk pinggang Kakashi agar tidak jatuh. Wajah Sakura sudah merah seperti tomat.
"Maaf, sepertinya aku sangat lancang mengandarkan kepalaku di bahumu" Ucap Sakura dengan gugup.
"Tidak perlu minta maaf, tidak ada yang salah aku tahu pasti kepalamu pegal" Ucap Kakashi dan tertawa kecil melihat Sakura gugup setengah mati.
"Kalau begitu, kembalikan buku ku sensei!" Ucap Sakura dengan nada yang sangat menggemaskan.
"Sejak kapan kau membaca novel romantis seperti itu Sakura, ternyata kau mesum juga" Ucap Kakashi meledek Sakura.
"Jangan samakan diriku dengan mu! Itu hanya novel percintaan sensei! Bukan buku dewasa yang sering kali kau baca di tempat umum tahu!" Ucap Sakura dengan kesal.
"Yang aku baca juga novel tentang percintaan tahu Sakura" Ucap Kakashi dan tersenyum kecil.
"Tidak! Itu novel dewasa tahu! Kau sangat mesum sensei" Ucap Sakura dan meledek Kakashi dengan sangat puas.
"Akan ku kembali bukumu saat kita sampai di suna" Ucap Kakashi dengan senyum puas.
"Kenapa begitu" Ucap Sakura dengan kesal.
"Ya hanya ingin memangnya kenapa?" Ucap Kakashi dan tersenyum puas melihat Sakura yang kesal.
"Kau curang sekali" Ucap Sakura dan melepaskan pelukannya.
"Jangan di lepas, kau mau terjatuh memangnya" Ucap Kakashi dan menahan tangan Sakura.
"Cih, modus" Ucap Sakura dengan kesal.
Hari sudah kunjung menjadi malam dan mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya. Ino bahkan sudah tertidur dan memeluk sai dengan erat agar tidak terjatuh dari burung lukisan milik sai.
"Sensei, aku mengantuk" Ucap Sakura dengan sangat lelah.
"Pakai ini dan pegangan yang erat agar tidak jatuh kalau kau mau tidur" Ucap Kakashi dan memberikan rompi Jounin Hijau miliknya.
Sakura memeluk Kakashi dengan sangat erat dan memakai rompi Jounin milik Kakashi. Sakura sudha tertidur dengan sangat pulas Kakashi terus menggenggam tangan Sakura agar tidak jatuh.
Karena pagi nanti mereka akan tiba di desa suna. Makanya mereka memutuskan untuk beristirahat di desa suna saja agar tidak berlama lama di perjalanan.
"Si jelek itu sudah tertidur juga ya sensei?" Ucap Sai dengan wajah polosnya.
"Sudah, kita harus cepat sampai ke suna agar bisa merebahkan diri kita" Ucap Kakashi dan tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Down • Kakashi And Sakura
FanfictionSakura gadis yang tumbuh menjadi sangat cantik dan sexy ia salah memahami kalau dirinya telah jatuh sejatuh jatuhnya saat Sasuke memutuskan untuk pergi dari desa setelah perang Shinobi ke 4 ia menutup hatinya rapat rapat tapi tidak di sangka ia menc...