Beberapa bulan kemudian...
Hari ini tepatnya hari penobatan Kakashi menjadi hokage. Hubungan Sakura dan Kakashi masih sama hanya sebatas mantan guru dan murid. Sakura sudah mengaku pada dirinya sendiri kalau dia mencintai Kakashi lebih dari sebagai mantan gurunya.
Sakura pikir dirinya memang sudah gila karena mencintai mantan sensei nya. Ia juga terlalu takut untuk mengungkapkan nya ia takut Kakashi akan menjauh dari nya kalau ia memberitahu tentang ini.
Sakura sudah siap siap menghadiri penobatan Kakashi menjadi Hokage. Sakura benar benar senang akhirnya Kakashi mendengarkan dirinya. Ia memasak onigiri karena itu sangat cepat dan Sakura tidak ingin terlambat. Sakura menutup pintu apartemen nya dengan sangat lembut.
Sakura berjalan dengan santai dan sudah sangat ramai di sana. Ino memanggilnya dengan sangat keras dan Sakura berjalan ke arah itu dengan tatapan kesal karena Ino memanggil namanya sangat keras dan membuat semua warga konoha melihatnya.
Tsunade-sama meletakan tangannya di dada. Kesabaran benar benar habis ia menyuruh Sakura untuk mencari Kakashi. Karena Kakashi belum datang dari tadi sedangkan acara sudah mau di mulai.
"Sakura, cari mantan gurumu itu sekarang seret dia kemari" Ucap Tsunade-sama dengan kesal.
"Baik, Tsunade-sama" Ucap Sakura dan berlari ke arah pemakaman.
Sudah Sakura duga kalau Kakashi berada di makam ayahnya, rin dan juga obito. Sakura berjalan dengan sangat cepat ke arahnya.
"Sensei" Ucap Sakura dan menepuk bahunya.
"Ah, Sakura" Ucap Kakashi dan menoleh ke arah Sakura.
"Sudah waktunya sensei" Ucap Sakura dan tersenyum manis.
Kakashi menarik Sakura ke dalam pelukannya. Ia butuh pelukan walau hanya sebentar saja. Gadis itu tersenyum dan membalas pelukannya ia juga tahu Kakashi butuh sekali pelukan darinya untuk menghilangkan rasa ragunya.
"Sudah waktunya, ayo" Ucap Sakura dan menarik tangan Kakashi.
Kakashi dan sakura datang tepat waktu. Sakura turun dan kembali pada teman-teman nya. Tsunade-sama sama memberikan jibah hokage baru pada kakashi. Ia juga menyerahkan topi hokage untuk Kakashi.
"Mari kita sambut Hokage ke enam Hatake Kakashi" Ucap Tsunade-sama dan tersenyum.
"Terimakasih" Ucap Kakashi dan melambaikan tangannya pada semua warga konoha.
Kakashi mengunci pandangannya pada sakura. Yang sedang tertawa manis bersama Ino dan yang lainnya Kakashi benar benar besyukur Sakura selalu ada untuknya. Sakura selalu meyakinkan dirinya kalau ia bisa menjadi hokage yang pantas.
Sakura melihat ke arah Kakashi pandangan mereka bertemu dan Sakura hanya membalas dengan senyuman yang sangat manis. Sedangkan Kakashi sibuk mengontrol dirinya karena jantungnya berdetak tidak karuan karena senyuam gadis itu.
Acara penobatan Kakashi menjadi Hokage sudah selesai. Mereka sekarang pergi ke restoran yakiniku. Beberapa minggu kemarin memang Sakura sudah di angkat menjadi kepala rumah sakit.
Kakashi, Guy, Genma dan para teman teman Kakashi duduk di meja itu. Sedangkan Sakura duduk bersama Ino, Hinata dan Tenten.
"Sakura-chan, ayo foto kau dan sensei karena kalian sudah di lantik satu sama lain" Ucap Lee dan sangat bersemangat.
"Hah? Aku?" Ucap Sakura dengan sangat gugup.
"Ya jidat! Memangnya ada orang yang bernama Sakura selain dirimu" Ucap Ino dan mendorong Sakura.
"Pig! Gila kau" Ucap Sakura dengan sangat kesal.
"Ayo cepatlah kalian berdirilah" Ucap Lee dengan sangat semangat.
Sakura terpaksa berdiri begitu pun dengan Kakashi. Jujur ini sangat canggung sekali padahal beberapa jam yang lalu mereka tidak canggung seperti ini. Kakashi berdiri di samping Sakura dengan sangat gugup dan canggung.
"Kalian kenapa terlihat canggung lebih dekat lagi" Ucap Lee dan mengerutkan dahinya.
Sumpah Sakura akan memukul Lee dan Ino nanti karena terus menertawakan muka canggung Sakura. Kakashi meletakan tangannya di bahu Sakura dengan sangat erat membuat jantung Sakura berdetak dengan sangat cepat.
Ino dan Hinata tertawa kecil karena melihat Sakura dan Kakashi sama sama canggung. Benar benar tidak baik untuk kesehatan jantung mereka masing masing.
Mereka memutuskan untuk menyudahi acara tersebut. Mereka harus pulang ke rumah mereka masing masing Sakura benar benar akan mengutuk Ino karena terus membuatnya takut.
"Hey, jidat ku dengan di dekat daerah apartemenmu kalau sudah malam seperti ini banyak hantu yang berkeliaran" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Pig! Jangan membuatku ragu!" Ucap Sakura dengan sangat kesal
"Tapi aku memang benar, kemarin staf kita melihat nya sendiri" Ucap Ino dengan mengerutkan dahinya.
"Pig! Aku benar benar akan membunuhmu! Diamlah!" Ucap Sakura dengan sangat kesal.
Ino dan sai pulang ke arah yang sama bersamaan dan bergandengan. Sakura benar benar akan membunuh Ino kali ini ia terus memikirkan ucapan Ino dan membuat dirinya sedikit merinding.
"Yo! Sakura" Ucap Kakashi yang tiba tiba saja muncul di depannya.
"Sensei! Kau membuatku jantungan tahu!" Ucap Sakura dengan kesal.
"Ada apa? Kenapa terlihat sangat takut?" Ucap Kakashi dengan mengerutkan dahinya.
"Semua ini karena pig! Aku benar benar akan membunuhnya besok" Ucap Sakura dengan sangat kesal.
"Ayo pulang" Ucap Kakashi dan tersenyum kecil.
"Apa maksudmu?" Ucap Sakura dengan bingung.
"Aku akan mengantar mu pulang jadi ayo" Ucap Kakashi dan menarik tangan Sakura untuk berjalan di sampingnya.
"Selamat atas penobatan mu Hokage-sama" Ucap Sakura dan tersenyum sangat tulus.
"Jangan memanggil ku dengan panggilan formal, terimakasih kau juga selamat sudah menjadi kepala rumah sakit konoha" Ucap Kakashi dan meletakan tangannya di atas kepala Sakura.
"Baik Kakashi-sama terimakasih" Ucap Sakura dan tertawa kecil.
"Sakura, sudah ku bilang panggil aku dengan sebutan sensei atau bahkan hanya namaku saja" Ucap Kakashi dan menepuk jidatnya.
"Mana bisa seperti itu? Itu tidak sopan tahu" Ucap Sakura dan menoleh ke arah Kakashi.
"Tidak apa kalau aku yang memintanya" Ucap Kakashi dan tersenyum.
"Baik sensei" Ucap Sakura dan tertawa kecil.
Perjalanan mereka di awali dengan candaan yang membuat mereka berdua sedikit tertawa. Kakashi mengantar Sakura sampai di depan pintu apartemen Sakura.
"Karena kau sudah menjadi hokage, aku hanya ingin bilang kalau kau harus menjaga kesehatan mu" Ucap Sakura dan menatap Kakashi dengan tatapan datar.
"Baiklah aku tahu, masuklah dan istirahat" Ucap Kakashi dan mengacak pelan rambut Sakura.
Kakashi berjalan menjauh dari apartemen milik Sakura. ia pulang je apartemen miliknya dan besok harus menjalani hari pertamanya menjadi hokage. Hari dimana ia akan menjadi lebih canggung dari sekarang satu sama lain.
Maaf gais baru sempet up hehe.
Banyak typo bertebaran pokoknya.
Happy Reading ya :))
![](https://img.wattpad.com/cover/247696125-288-k251702.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Down • Kakashi And Sakura
ФанфикSakura gadis yang tumbuh menjadi sangat cantik dan sexy ia salah memahami kalau dirinya telah jatuh sejatuh jatuhnya saat Sasuke memutuskan untuk pergi dari desa setelah perang Shinobi ke 4 ia menutup hatinya rapat rapat tapi tidak di sangka ia menc...