Hari ini Kakashi dan Tsunade-sama harus rapat tentang pernikahan Sakura dan Kakashi pada para tertua desa konoha. Tentu saja Tsunade-sama tidak akan membiarkan mereka membatalkan pernikahan Kakashi dan Sakura.
Tsunade-sama tidak segan segan untuk berdebat panjang lebar jika mereka tidak mengizinkan pernikahan ini. Karena menurutnya yang harus di utamakan adalah kebahagiaan Sakura. Ia cuma mau Sakura bahagia.
"Maaf, Sakura dan Kakashi terpaut berbeda umur 10 tahun apa kau yakin ingin menikahi sakura?" Ucap Salah satu dari para tertua.
"Itu tidak ada masalah, saya tetap ingin menikahi Sakura" Ucap Kakashi dengan sangat sopan.
"Banyak wanita cantik dan hebat di desa konoha yang seumuran dengan dirimu kenapa kau lebih memilih sakura?" Ucap para tertua di sana.
"Jadi kalian meremehkan murid kesayangan ku?" Ucap Tsunade-sama dengan kesal.
"Bukan begitu Tsunade-sama, tapi kami hanya ingin bertanya apa Kakashi ingin menikahi Sakura terpaksa atau tidak" Ucap Salah satu dari mereka.
"Aku mencintai Sakura dan Sakura mencintaiku apa alasan itu cukup?" Ucap Kakashi dengan sangat datar.
"Ingat, aku tidak akan membiarkan kalian merenggut kebahagiaan anakku jadi pernikahan ini akan tetap berlangsung sebaiknya kalian diam kalau tidak kalian tahu sendiri Naruto dan Sasuke akan bertindak semau mereka jika Sakura sampai terluka" Ucap Tsunade-sama dan melipat tangannya di dada.
"Baiklah, kami tidak ada alasan untuk menolak pernikahan ini" Ucap Salah satu disana.
Kakashi dan Tsunade-sama langsung keluar dari ruangan itu. Tidak ada yang bisa merenggut kebahagiaan sakura. Tsunade-sama tidak akan membiarkan itu terjadi ia akan melakukan segala cara untuk kebahagiaan Sakura.
Jujur Kakashi sempat terkejut karena Tsunade-sama berani berbicara seperti itu pada para tertua di desa konoha. Bahkan ia berbicara dengan sedikit mengancam Kakashi baru sadar Tsunade-sama benar benar menyayangi Sakura seperti anaknya sendiri.
Kakashi kembali ke ruang hokage dan Tsunade-sama kembali ke rumahnya karena hari ini ia tidak pergi ke rumah sakit. Kakashi sangat berterima kasih karena Tsunade-sama telah membantunya.
Kakashi membuka pintu ruangannya dan ia melihat Sakura, Shikamaru dan Naruto sedang membahas masalah yang terjadi kemarin. Sakura melihat Kakashi dengan senyuman yang sangat manis dan Kakashi berjalan ke arah Sakura dan memeluk gadis itu di depan Naruto dan Shikamaru.
"Bagaimana? Sudah selesai?" Ucap Sakura dengan lembut.
"Sudah" Ucap Kakashi dan melepaskan pelukannya.
"Bagaimana Sensei? Kau boleh melakukan pernikahan bersama sakura-chan kan? Kalau tidak akan ku hancurkan desa ini bersama sasuke" Ucap Naruto dengan serius.
"Tenanglah Naruto" Ucap Shikamaru dan menepuk dahinya.
"Awalnya tidak berjalan lancar tapi Tsunade-sama mengancam mereka semua" Ucap Kakashi dan tertawa kecil.
"Mengancam?" Ucap Sakura dan mengerutkan dahinya.
"Ya, dia bilang kalau mereka tidak setuju ia,Naruto dan sasuke pasti akan bertindak melakukan segala hal demi dirimu" Ucap Kakashi dan menatap Sakura.
"Ah, aku lega sekali nenek Tsunade memang benar! Kalau saja mereka tidak menyetujui nya kami akan bertindak semau kami" Ucap Naruto dan tertawa kecil.
"Sudah ku duga Tsunade-sama pasti mengancam mereka" Ucap Shikamaru dan tertawa.
"Jadi kapan kalian menikah" Ucap Naruto dengan mata yang berbinar binar.
"Satu bulan lagi, Tsunade-sama yang akan mengurus semuanya" Ucap Kakashi dan tersenyum.
"EH! Kakashi itu cepat sekali" Ucap Sakura dengan sangat terkejut.
"Lebih cepat lebih baik Sakura" Ucap Kakashi dan mengacak rambut Sakura.
"Lalu kenapa Tsunade-sama yang mengurus semuanya? Apa itu tidak merepotkan untuknya?" Ucap Sakura dan mengerutkan dahinya.
"Justru dia yang menginginkan nya jadi kau tidak boleh terlalu lelah" Ucap Kakashi dan merangkul bahu Sakura.
"Aku akan bicara dengan Tsunade-sama nanti kalau begitu aku pergi dulu" Ucap Sakura dan berdiri dari sofa.
"Mau pergi kemana?" Ucap Kakashi dan menarik tangan Sakura.
"Rumah Ino, sudah waktunya girls time tahu" Ucap Sakura dan tertawa kecil.
"Jangan lama lama, jangan pulang terlalu malam kau ingat?" Ucap Kakashi dan menatap datar Sakura.
"Aku ingat kakashi-sama aku pergi dulu jaa!" Ucap Sakura dan pergi dari kantor hokage.
"Kau posesif sekali Sensei, lagi pula Sakura-chan bersama Ino hinata dan tenten apa yang perlu kau khawatir kan?" Ucap Naruto dan menepuk dahinya.
"Sebenarnya tidak ada tapi hanya ingin saja bilang seperti itu memang nya kenapa?" Ucap Kakashi dan menatap Naruto.
"Yah, mereka akan segera menikah makanya Sensei posesif seperti itu" Ucap Shikamaru dengan tatapan malas.
"Ah itu benar" Ucap Naruto dan tersenyum.
"Sebenernya aku pikir Sakura akan menikah dengan Kazekage Gara tapi Sakura malah menikah denganmu Sensei" Ucap Shikamaru dan tertawa.
"Kazekage Gaara?" Ucap Kakashi dengan bingung.
"Kau tidak memperhatikan gerak gerik Gaara kalau berada di dekat Sakura ya? Dia menyukai sakura-chan" Ucap Naruto dengan sangat heboh.
"Ah, pantas saja terakhir kali aku mendapat misi di suna bersama Sakura ia terlihat sangat beda jika bersama Sakura" Ucap Kakashi dan mengingat moment itu.
"Yah, aku rasa Gaara akan patah hati" Ucap Shikamaru dengan tatapan biasa.
"Sebenarnya aku juga tidak menyangka kalau sakura-chan akan menikah dengan Sensei yang sangat ceroboh ini" Ucap Naruto dan tertawa.
"Benar sekali, ku pikir Shino juga menyukai Sakura" Ucap Shikamaru.
"Itu benar! Hinata sendiri bilang seperti itu padaku tapi dia kalah cepat oleh Sensei" Ucap Naruto dan tertawa.
"Seperti memang kau harus menjaga Sakura dengan sangat hati hati, sekali saja kau sakiti dia banyak yang ingin menggantikan posisi ny di hati Sakura Sensei" Ucap Shikamaru dengan nada datar.
"Kalau kau menyakiti Sakura-chan kau tahu apa akibatnya kau tidak akan pernah bertemu dengan Sakura lagi, aku akan menyuruh Gaara membawa Sakura-chan pergi dari konoha" Ucap Naruto dan senyum mengancam.
"Baiklah! Aku ingat perkataan kalian! Kalian malah membuatku gugup tahu diamlah kita disini ingin membahas permasalahan yang lain" Ucap Kakashi dan menghela nafas.
Sorry typo bertebaran ya.
Happy Reading.
KAMU SEDANG MEMBACA
Down • Kakashi And Sakura
FanfictionSakura gadis yang tumbuh menjadi sangat cantik dan sexy ia salah memahami kalau dirinya telah jatuh sejatuh jatuhnya saat Sasuke memutuskan untuk pergi dari desa setelah perang Shinobi ke 4 ia menutup hatinya rapat rapat tapi tidak di sangka ia menc...