Sakura bangun dari tidurnya dan merasa aneh karena seingat dirinya dia tidur di ruangan rumah sakit suna dengan Kakashi. Ino yang melihat Sakura bingung hanya tersenyum dalam penuh arti.
"Kau bingung siapa yang membawamu kesini kan?" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Ya, kurasa" Ucap Sakura dengan bingung.
"Ya tentu saja Kakashi-sensei yang membawamu kesini memangnya siapa lagi" Ucap Ino dan tertawa.
"Membawaku? Maksudmu menggendongku?" Ucap Sakura dan jantungnya berdetak kencang.
"Ya, tentu saja" Ucap Ino dan tersenyum.
"Ah! Bodohnya diriku" Ucap Sakura dengan kesal.
"Sebenarnya apa yang kalian lakukan di ruangan itu? Sampai sampai kau tertidur" Ucap Ino dan menggoda Sakura.
"Kami tidak melakukan apapun pig!" Ucap Sakura dengan kesal.
"Apa kau sudah pernah lihat wajahnya?" Ucap Ino dengan sangat penasaran.
"Tentu saja belum!" Ucap Sakura dan mengerutksn dahinya.
"Ah! Kurasa kalau sensei membuka maskernya ia sangat tampan lihat saja matanya itu sangat indah" Ucap Ino dan tertawa.
"Pig! Jangan memikirkan sensei seperti itu!" Ucap Sakura dengan sangat kesal.
"Memangnya kenapa? Kau cemburu?" Ucap Ino dan menggoda Sakura.
"Tidak! Jangan ngaco! Sudahlah aku mau mandi" Ucap Sakura dan melarikan dirinya ke kamar mandi.
Sakura dan Ino pergi ke rumah sakit suna karena ingin melanjutkan tugasnya yang kemarin. Sakura masih bingung bagaimana kalau dia bertemu Kakashi pasti akan canggung lagi. Memikirkan semuanya membuat kepala Sakura pusing.
Sakura dan Ino melanjutkan pekerjaan nya. Kali ini sudah sedikit ingin selesai. Sakura memang berusaha sangat keras sampai sampai terlihat begitu memaksakan.
Gaara menepuk bahu Sakura dengan sangat pelan pelan. Memberi Sakura onigiri karena Sakura sendiri belum makan.
"Bagaimana perkembangannya?" Ucap Gaara dengan muka datarnya.
"Hari ini sudah selesai dan ku rasa misi ku sudah selesai" Ucap Sakura dan memakan onigiri yang di beri oleh Gaara.
"Ah, begitu" Ucap Gaara dengan sangat datar.
"Ya" Ucap Sakura dengan tak kalah dinginnya.
"Apa kau sering sekali kerja memaksakan diri seperti ini?" Ucap Gaara dan menoleh pada Sakura.
"Memangnya kenapa?" Tanya Sakura dan mengerutkan dahinya.
"Hanya tidak bagus untuk kesehatan" Ucap Gaara dengan sangat lembut.
"Aku tahu kazekage-sama" Ucap Sakura dan menoleh pada Gaara.
Gaara hanya mengangguk pelan dan langsung keluar dari ruangan itu. Membiarkan Sakura bekerja agar Sakura bisa pokus dengan pekerjaannya. Beberapa menit lagi pekerjaan Sakura akan benar benar selesai.
"Eh, kazekage-sama itu perhatian sekali padamu" Ucap Ino yang tiba tiba saja muncul dari balik pintu.
"Pig! Kau mengagetkan ku tahu!" Ucap Sakura dan mengelus dadanya perlahan.
"Maaf habisnya kau terlalu banyak melamun" Ucap Ino dan tertawa.
"Ya, ayo cepat sebentar lagi semuanya akan selesai" Ucap Sakura dan menyuruh Ino membantu nya.
Sakura dan Ino sudah menyelesaikan tugasnya. Sakura sudah memberi para Shinobi desa suna penawar racun itu. Bahkan penawar racun itu langsung bekerja dalam waktu 1 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Down • Kakashi And Sakura
FanfictionSakura gadis yang tumbuh menjadi sangat cantik dan sexy ia salah memahami kalau dirinya telah jatuh sejatuh jatuhnya saat Sasuke memutuskan untuk pergi dari desa setelah perang Shinobi ke 4 ia menutup hatinya rapat rapat tapi tidak di sangka ia menc...