"Tak ada yang dapat menganggu kehidupanku, tak ada yang bisa menghabisi diriku, siapa yang memulai mencari masalah denganku harus dia pula yang mengakhirinya entah itu mengakhiri hidupnya, atau mungkin hanya ingin kerumah sakit terlebih dahulu."Chelsea Queen Alberts.
Happy Reading!________________
Siapalagi kalau bukan...Sarah dan Bara.
"Eh...mama, nggak bahas apa-apa kok ma," ujar Chelsea sedikit menggeserkan tubuhnya membiarkan Sarah duduk di sebelahnya."Bener katanya kamu pengen camping?" tanya Bara.
"Iya, tadi aku udah tanya tanya sama kak Rafa," ujar Chelsea melirik kearah Rafael yang sedari tadi diam.
"Berapa hari campingnya Raf?" tanya Sarah.
"1 minggu," jawab Rafael singkat, Chelsea menoleh menatap Rafael heran.
Sarah mengangguk. "Oh, oke deh! Yaudah kalian tidur aja, udah malam nih."
"Good Night!" ujar Chelsea, ia menarik tangan Rafael menuju kamarnya.
Sesampainya di kamar, Chelsea menutup pintu kamarnya, ia menarik tangan Rafael pelan.
Lo tadi kenapa diam? Dan dari tadi sama gue, lo ngomongnya juga dikit, nggak kayak biasanya, lo sekarang agak beda deh," ujar Chelsea merasa aneh.
"Beda gimana?" tanya Rafael berbohong.
"Kak...lo kakak gue, gue tau kakak gue itu gimana. Gak kayak gini, kakak kenapa kak? Please! Jangan kayak gini," terang Chelsea.
"Gue nggak kenapa-napa Chels!" ujar Rafael sedikit menaikkan oktaf suaranya.
"Kak...please, jangan kayak gini deh, gue tau kakak gue kak!" tukas Chelsea.
"GUE NGGAK KENAPA-NAPA CHELSEA!" teriak Rafael setengah membentak.
"RAFAEL!" teriak Chelsea, "gue adik lo kak, apa gue nggak pantas tau apa masalah lo?" tanya Chelsea menurunkan oktaf suaranya.
"Lo nggak perlu tau masalah gue," ujar Rafael.
Chelsea mengangguk, mungkin masalah Rafael adalah masalah pribadi untuknya.
Chelsea menarik Rafael kedalam dekapannya. "Kalau kakak belum mau ngasih tau juga nggak pa-pa kok, gue ngerti."
"Chels!" panggil Rafael, "lo tau Arkan?" tanya Rafael.
Chelsea mengangguk, "Kapten putsal yang sombong itu kan?" tanya Chelsea.
"Iya," jawab Rafael.
"Emang kenapa? Hmm...gue tau, lo lagi ada masalah sama dia kan? Ckck!" tebak Chelsea membuat Rafael mengangguk.
"Ada masalah apa lo sama dia?" tanya Chelsea.
"Jadi...
Flashback :
Siang harinya...Rafael naik ke motornya, ia memang pulang terakhir karna ia ada sedikit Rapat OSIS untuk membahas camping tersebut.
"Emm...lo ketua OSIS itu kan?" tanya Arkan.
"Iya, kenapa?" tanya Rafael sinis.
"Bisa-bisanya mereka milih lo sebagai ketua OSIS. Cih! Nyogok berapa lo sampai di jadiin ketua OSIS?" tanya Arkan.
"Dan...lo jadi Most Wanted pake apa sampai di kagumi banyak orang?" tanya Arkan sinis.
"Lo deketin Chelsea pake apa? Sampai bisa Chelsea manja sama lo?" tanya Arkan.
"DIAM LO! BANYAK BACOT!" gertak Rafael kesal.
"Sans dong," ujar Arkan terkekeh.
Rafael melayangkan bogeman ke perut Arkan, membuat Arkan sedikit mundur.
Arkan langsung membogem perut Rafael berkali-kali sambil menendang perut Rafael berkali-kali.
"Cih! Lemah lo," sinis Arkan, untuk terakhirnya ia menendang perut Rafael dengan kuat.
Setelah itu Arkan langsung berlari mendekati motornya.
"Sekali lagi lo deketin Chelsea, Chelsea yang bakal gue habisin," ujar Arkan setengah berteriak.
"Kurang ajar," gumam Rafael.
Flashback Off.
"Maka dari itu, gue nggak mau lo kenapa napa, gue kakak dan gue harus ngelindungin adek gue," ujar Rafael.
"KURANG AJAR!" teriak Chelsea kesal.
"Sabar! Gue nggak pa-pa kok," ujar Rafael.
"Nggak pa-pa dari mana? Itu perut sampai biru-biru gitu," cibir Chelsea.
"I'm fine just calm down!" ujar Rafael.
"Ckck! Lo tuh jadi kakak jangan keras kepala!" ujar Chelsea.
"And you know? I Can take care of myself!" sambung Chelsea.
"Gue tidur di kamar lo ya," ujar Rafael dibalas anggukan oleh Chelsea.
"Good Night my brother!" ujar Chelsea.
"Too!" balas Rafael.
***
Bersambung...
Next??
Krisannya kakak..WAJIB BACA!
Cerita ini akan lanjut di akun Elaisya_Literasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Mafia - On Going
Teen Fiction"Lo asik gue santai,lo ngusik gue bantai" Chelsea Queen Alberts. Kisah ini menceritakan seorang gadis yang dikenal sebagai 'LEADER' dari salah satu genk terkejam se-indonesia yaitu genk 'Black Angel'. Bagaimana jika musuhnya adalah kakaknya sendiri...